Lalu kuletakkan jemariku di bibirmu
Agar kita saling terdiam dan mendengarkan
Hujan di teras yang pernah menahanku pulang
Dalam kesepian, ketulusanlah suara itu
Tempat jejak kaki menuju dirimu
Ribuan kali aku mengucap selamat tinggal
Jutaan kali mesti kembali pada kekasih
Dirinya tak ada di tempat lain
Aku melihatmu meski dalam gelap
Dalam pekat rindu sendiri
Lewat pelukan kata dan doa ini
Semoga Tuhan senantiasa menjagamu
Tegal, 14 Oktober 2013
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!