Mohon tunggu...
Budi Mulyawan
Budi Mulyawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis lepas di situs Santrijagad.org, Infobatik.net, dan Geografimanusia.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semoga Tuhan Menjagamu

14 Oktober 2013   02:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu kuletakkan jemariku di bibirmu

Agar kita saling terdiam dan mendengarkan

Hujan di teras yang pernah menahanku pulang

Dalam kesepian, ketulusanlah suara itu

Tempat jejak kaki menuju dirimu

Ribuan kali aku mengucap selamat tinggal

Jutaan kali mesti kembali pada kekasih

Dirinya tak ada di tempat lain

Aku melihatmu meski dalam gelap

Dalam pekat rindu sendiri

Lewat pelukan kata dan doa ini

Semoga Tuhan senantiasa menjagamu

Tegal, 14 Oktober 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun