Mohon tunggu...
Budi Mulyawan
Budi Mulyawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis lepas di situs Santrijagad.org, Infobatik.net, dan Geografimanusia.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semoga Tuhan Menjagamu

14 Oktober 2013   02:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada apa denganku?

Malam demi malam larut dan terhenyak

Dalam kenangan yang tak terelakan

Rindu malang melintang tak tentu arah

Timbul tenggelam dalam sunyi

Bagai harus melawan ombak deras

Kukira mencintai itu hal biasa

Namun kini ia menghempasku

Hanyut di lautan waktu

Tinggal buih dan suara debur

Getir demi getir kucercap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun