Kalaupun dua paragraf misterius ini dibuat atas keinginan pihak penguasa Orde Baru, biarlah hal itu berlalu. Tetapi, ada baiknya pemerintah sekarang melakukan kajian terhadap buku asli Otobiografi Bung Karno, juga meluruskan hal tersebut dengan Cindy Adam (yang sampai saat ini masih hidup). Maka koreksi dua paragraf misterius ini dapat dilakukan di cetakan edisi terjemahan berikutnya.
Semoga dapat menjadi pencerahan bagi generasi muda di masa yang akan datang bahwa Soekarno sangat menghargai peran Bung Hatta dalam proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tidak seperti yang ditulis dalam dua paragaf misterius Otobiografi Soekarno versi terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H