Mohon tunggu...
Budiman Japar
Budiman Japar Mohon Tunggu... -

Dokter Kandungan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Topik 143: Malas yang Fatal

27 Oktober 2015   16:02 Diperbarui: 27 Oktober 2015   16:06 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seminggu yang lalu ada pasien seorang dokter gigi, penampilan cantik ibu usia 50an, datang dengan keluhan sudah beberapa tahun tidak haid namun 2 hari ini haid lagi.

Melihat penampilan, seorang dokter gigi senior yang "bersih" suami satu dgn bbrp anak. 

Setelah diperiksa di dapatkan ada daging yang tumbuh di permukaan mulut rahim, ukuran 3 cm, yang mudah berdarah. Kesan saya pertama : kanker servik

Maka saya biopsi dan dicek ke laboratorium hasilnya ; ADENOCARCINOMA DIFF BURUK

(Kanker ganas mulut rahim)

Padahal ibunya hidup bersih, suami satu, tidak merokok, dokter gigi lagi, tetapi bisa kena kanker servik namun tidak ketahuan hingga ukurannya 3 cm. Yang seharusnya sudah ada minimal 3-5 th yg lalu, kenapa?

KARENA malas periksa pap's smear dan USG kandungan rutin.

Padahal kalau cek rutin maka akan ketahuan 3-5 th yg lalu pada fase PRAKANKER yg lebih mudah mengobatinya.

Ini pelajaran bagi semua wanita. Di Indonesia setiap 2 jam satu wanita meninggal karena kanker serviks.

 

Semoga bermanfaat

 

Pin Dr.BJ's Education Club 2257B5B4, edukasi komunikasi via BBM dgn dr.spesialis kandungan. Gratis fitur 1 

www.dokterbj.com

Foward topik BJ's spt aslinya dpt bonus fitur 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun