Mohon tunggu...
Budiman Japar
Budiman Japar Mohon Tunggu... -

Dokter Kandungan

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Topik 126: PUD Perimenars

2 Desember 2014   17:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak gadis yg baru pertama haid biasanya haidnya belum teratur hingga 3-5 th berikutnya, yg disebut perimenars.

Pd masa perimenars ini sering terjd siklus anovulasi (siklus tanpa ada telor yg menetas) shg dpt terjd gangguan hormonal yg kadang menyebabkan haid yg sangat banyak (menorragia) atau haid yg panjang (metroragia).

Darah haid normal tdk membeku, krn ada zat anti pembekuan di dlmnya, namun jk jumlah darahnya berlebih mk akan timbul pembekuan/ gumpalan darah mk hal ini diktkan menorragia (haid banyak).

Jk gangguan haid ini terjd tanpa adanya kelainan (tumor, kista, kanker, ggg darah) mk disebut sbg PUD (perdarahan krn ggg hormonal semata).Jd pd ggg haid harus dipastikan yg lainnya normal.

Haid yg tdk normal pd anak2 perminars akan membaik dgn sendirinya, jk hanya bercak2 tdk teratur mk tdk diperlukan pengobatan khusus, namun jk sangat banyak darah haidnya mk dpt diberikan asam traneksamat sbg pengobatan awal, jk tdk berhasil dpt diberikan estrogen sbg pengobatan lini ke-2. Jk hal ini berulang mk dpt diberikan terapi hormonal secara siklik spt pil KB. Selanjutnya hanya diberikan vitamin penambah darah.

Semoga bermanfaat

“Anda Bertanya Dr. BJ Menjawab”
di Dr. BJ Education Club via BBM  28EF8EB6  yang boleh diakses siapa saja.  (gratis fitur 1), khusus kebidanan dan kandungan.
My twitter @dokterbj

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun