Mohon tunggu...
Budiman Gultom
Budiman Gultom Mohon Tunggu... Diplomat - Pensiunan ASN

Pensiunan Kementerian Luar Negeri

Selanjutnya

Tutup

Film

PARFI Memperingati Ulang Tahun ke-68: Peran Penting dalam Membangun Sinema Indonesia

12 Maret 2024   19:23 Diperbarui: 12 Maret 2024   19:37 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 10 Maret 2024, Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) merayakan ulang tahunnya yang ke-68. Merupakan momen yang bersejarah, tahun ini juga ditandai dengan rencana pemilihan pengurus baru, menandakan era baru dalam perjalanan PARFI. Organisasi ini telah memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan industri film Indonesia selama beberapa dekade terakhir.

Sejarah PARFI : Penjaga Tradisi dan Pendorong Inovasi.

PARFI didirikan pada tahun 1956 dengan tujuan utama melindungi dan mendorong perkembangan profesi seni peran di Indonesia. Selama bertahun-tahun, PARFI tidak hanya berperan sebagai penjaga tradisi, tetapi juga sebagai pendorong inovasi dalam industri film tanah air. Melalui berbagai program dan kegiatan, PARFI telah memberikan wadah bagi para aktor dan aktris untuk terus berkembang dalam karier mereka.

Kontribusi PARFI terhadap Industri Film Indonesia.

1. Pelatihan dan Pengembangan Bakat : PARFI telah secara aktif terlibat dalam pelatihan dan pengembangan bakat para artis muda. Program-program ini mencakup workshop, seminar, dan mentoring, memberikan kesempatan bagi generasi baru untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia seni peran.

2. Advokasi Hak Profesi : PARFI berjuang untuk melindungi hak-hak para anggotanya, termasuk hak-hak profesional dan hak-hak sosial. Ini mencakup upaya dalam menegakkan standar upah yang adil dan memastikan keamanan dan kesejahteraan para artis.

3. Kolaborasi Industri : Organisasi ini telah menjadi penghubung antara para seniman peran, sutradara, produser, dan pemangku kepentingan lainnya. Melalui kolaborasi yang dibangun, PARFI turut berperan dalam merumuskan kebijakan yang mendukung perkembangan industri film secara keseluruhan.

HARAPAN UNTUK KEPENGURUSAN BARU.

Dengan pemilihan pengurus baru di depan mata, harapan besar terletak pada kemampuan mereka untuk memimpin PARFI ke masa depan yang lebih cemerlang. Beberapa harapan masyarakat terhadap kepengurusan baru antara lain :

1. Inovasi dan Adaptasi : Dalam menghadapi perubahan zaman dan teknologi, diharapkan kepengurusan baru mampu menghadirkan inovasi dan adaptasi yang diperlukan agar PARFI tetap relevan dan bersaing di tingkat internasional.

2. Peningkatan Kesejahteraan Anggota : Kepengurusan baru diharapkan dapat memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggotanya, termasuk dalam hal upah yang adil dan perlindungan hak-hak profesi.

3. Kolaborasi yang lebih intensif : Dalam membangun industri film yang lebih kuat, kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta harus ditingkatkan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung.

4. Pendidikan dan Pengembangan Bakat Berkelanjutan : Memberikan perhatian khusus pada pendidikan dan pengembangan bakat dengan menyelenggarakan lebih banyak program pelatihan dan wokshop bagi anggota, terutama mereka yang baru memulai karier.

PARFI memasuki tahun ke-68 dengan sejarah yang kaya dan prestasi yang mengesankan. Dengan kepemimpinan yang bijak dan visi yang jelas dari kepengurusan baru, diharapkan PARFI dapat terus menjadi garda terdepan dalam memajukan industri film Indonesia menuju puncak kejayaan. Selamat ulang tahun, PARFI, semoga langkah-langkah berikutnya akan membawa sinema Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun