Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Daripada Bermusuhan Lebih Baik Kita Tidak Berteman

7 Oktober 2019   03:11 Diperbarui: 7 Oktober 2019   03:28 3183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Trump menciptakan 'fear' yang luar biasa. Dan sasaran semua kebohongan itu ditujukan langsung ke otak reptil rakyatnya."

"Oh? Jadi otak reptil kita masih ada?"

"Masih. Otak reptil itu yang diserang secara terus menerus tanpa jeda sehingga human brain gak sempet bekerja. Mereka gak sempet meggunakan logika."

"Kenapa Akhmad jadi pemarah?

"Karena reptilian brain itu otak binatang. Mereka lagi diserang 'FEAR' makanya naluri binatangnya berusaha melawan dan mempertahankan diri."

"Akmad sarjana, loh. Kok bisa-bisanya percaya bumi itu datar?"

"Mau S1 atau S3 gak ada bedanya. Mereka gak bisa berpikir dengan logika. Karena otak reptil yang diberondong dengan fake news tidak sempat masuk ke human brain."

"Oh ya? Lalu apa yang terjadi?"

"Karena ditembakkan terus menerus dengan berita bohong, fake news tersebut langsung masuk ke subconscious mind dan menjelma menjadi believe system."

"Gila! Padahal kalo udah masuk ke believe system susah banget disembuhkan, ya?"

"Susah banget. Korbannya sudah seperti di-brainswashed. Mereka akan kebal terhadap data dan fakta."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun