Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Penulis Buku itu Profesi Kere

14 September 2017   23:26 Diperbarui: 15 September 2017   22:41 5942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By the way, tulisan ini gak bermaksud membuat temen-temen patah semangat, loh. Maap banget kalo ada yang merasa begitu. Saya cuma mau ngasih realitas yang ada. Secara finansial, jangan berharap terlalu banyak dari buku kita. Ada manfaat yang lebih mulia dari sekedar uang. Anggap aja sebagai sumbangsih kita terhadap bangsa ini yang kekurangan profesi penulis. Dari ratusan juta penduduk Indonesia berapa yang suka menulis buku? Gak sampe 150 ribu. Sumpe!

Tapi Gusti Allah mboten sare. Selalu ada hadiah buat orang yang bekerja. Buku yang kita tulis ternyata banyak memberi keuntungan yang tak disangka-sangka. Misalnya, buku itu bisa menjadi marketing tool untuk personal branding kita. Saya sering banget diundang untuk mengajar atau menjadi pembicara di berbagai seminar dan workshop. Ketika saya tanya, kok bisa kepikiran ngundang saya? Jawabannya adalah mereka mengenal saya melalui buku-buku yang saya tulis.

Di samping itu, melalui buku, anak cucu kita juga akan merasa mengenal kita. Dengan menulis buku, otak kita akan selalu terasah. Menjadi penulis membuat kita selalu update dengan segala hal. Dengan berkarya bagi bangsa, tentunya akan banyak pahalanya karena kita mau berbagi pengetahuan dengan orang lain.

Kata orang bijak, orang yang baik adalah orang yang memiliki manfaat bagi orang lainnya.

Selamat menulis buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun