Yuk kita analisa! Di mana lanturannya? Lanturannya adalah Si Dokter selalu memberi jawaban dengan analogi Sex. Semua pertanyaan (tanpa kecuali) dia kasih analogi dengan sex. Relevansinya apa? Coba kita renungkan jawaban dokter tersebut. Apakah jawabannya benar? Tergantung penilaian masing-masing kan? Akan tetapi, terlepas dari benar atau tidak, Â semua analogi itu ternyata sangat relevan dengan pertanyaannya. Coba perhatiin dengan seksama.Â
Pertanyaan terakhir; kenapa joke ini menggunakan Doter Boyke sebagai tokohnya? Lagi-lagi alasannya relevan; Dokter Boyke adalah dokter yang mengambil sex sebagai spesialisasinya. Dia adalah tokoh yang paling pantas untuk menggunakan analogi seperti di atas. Coba kalo tokoh Dokter Boyke kita ganti jadi A'a Gym? Waduh! Bisa dihujat habis-habisan tuh Si A'a.
Jadi begitulah sekilas info tentang Mazhab Lanturan Tapi Relevan.
Follow my twitter @budiman_hakim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H