"Kakek ternyata seorang pengembara yang pernah keliling dunia, loh. Sayang aku gak pernah ketemu dia."
"Oh kakek itu ternyata seorang tentara. Beliau pernah berjuang mengangkat senjata melawan penjajah. Luar biasa!!!!"
"Masya Allah, ternyata kakek dulu adalah raja disko dan banyak cewe-cewe yang kepincut sama dia. Ah kalo masih hidup, aku mau tuh belajar dansa sama kakek."
Kalo mendengan komentar-komentar seperti itu, pastilah kita akan tersenyum dan mati dengan mata meram. Walaupun sedikit, paling tidak kita telah meninggalkan warisan bagi anak cucu dan cicit yang tidak sempat bersua dengan kita di dunia.
Jadi mari kita semua menulis buku. Semua orang sering mengeluh dengan mengatakan, "Wah, waktu cepet banget berlalu, ya?" Tapi setelah mengatakan hal itu, kita masih saja membuang-buang waktu.
So, guys apalagi yang kalian tunggu? Time waits for no one! Sebelum mati buatlah minimal 1 buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H