Makassar, Kompasiana.com - Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) Kabupaten Takalar sukses menggelar Sekolah Dai Muda angkatan pertama. Kegiatan pelatihan intensif ini berlangsung di JL Star Hotel jalan Boulevard, Makassar, pada Sabtu, 16 November 2024, pukul 08.00-17.00 WITA. Tujuan utama program ini adalah mencetak para dai muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang Islam, moderat, dan mampu berkomunikasi secara efektif.
Sekolah Dai angkatan pertama ini menghadirkan sejumlah pemateri yang kompeten di bidangnya, antara lain:
Kepala Bimas Islam Kemenag Takalar H. Misbahuddin: Membawakan materi mengenai moderasi beragama, memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya bersikap moderat dalam beragama.
Sekretaris HDMI Sulsel Ust. Fahmi Syam: Menyampaikan materi profil HDMI, memberikan gambaran mengenai visi, misi, dan program-program yang dilakukan oleh HDMI.
Ust. Indra Setiawan (Dai Belajar Baik Indonesia): Membahas topik menarik mengenai dakwah digital di kalangan generasi Z, memberikan tips dan strategi efektif dalam berdakwah melalui media sosial.
Ust. Mubayyinul Haq (Dai Muda MNC TV): Membagikan ilmunya tentang retorika dan strategi dakwah, membantu peserta dalam menyusun materi dakwah yang menarik dan persuasif.
Ust. Mohammad Heri Saptono (Dai Penjuru Negeri): Membahas dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh para dai di era modern, serta memberikan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Ust. Swardi (Dai IDMI Sulsel): Membahas materi fikih dakwah, memberikan pemahaman yang mendalam tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan kegiatan dakwah.
Para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga keterampilan komunikasi, strategi penyusunan materi dakwah, dan dakwah digital. Mereka juga diberikan tugas tambahan untuk membuat tulisan sebagai bentuk implementasi dari materi yang telah diperoleh.
Ketua HDMI Takalar, Muh. Riswan, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya program ini. "Kami berharap para peserta dapat menjadi dai-dai muda yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi umat," ujarnya.
Dengan menghadirkan para pemateri yang berpengalaman, Sekolah Dai ini diharapkan dapat mencetak generasi pendakwah yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dakwah di era modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H