Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Apa Saja Suka Duka Ketika Anak Ikut Bootcamp? Orangtua Wajib Baca

23 Agustus 2023   10:16 Diperbarui: 23 Agustus 2023   11:53 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka diberdayakan untuk berpikir di luar kotak, mengasah keterampilan berpikir kritis dan analitis mereka. Kegiatan di luar ruangan dan penyelesaian masalah praktis merangsang pertumbuhan kreatif dan membuka peluang baru bagi mereka.

Sebaliknya, hal-hal yang kiurang disukai orang tua dari kegiatan bootcamp:

Tantangan dan Tekanan bagi Anak

Seperti batu yang diasah menjadi berlian, proses pembentukan karakter ini tidak selalu lembut. Bootcamp pengembangan diri remaja sering kali menghadirkan tantangan fisik dan mental yang sulit diatasi. 

Beban mental dari tugas yang menuntut, waktu yang ketat, dan ekspektasi yang tinggi bisa menjadi sumber stres yang signifikan bagi remaja. 

Mereka mungkin merasa putus asa atau cemas saat menghadapi situasi yang sulit, dan ini bisa merambat ke kesejahteraan mental mereka. 

Sebagai orang tua, kita perlu memahami bahwa sedikit tekanan mungkin membentuk berlian, tetapi terlalu banyak bisa merusak kristal yang rapuh.

Penekanan Berlebihan dan Tekanan Kelompok

Dalam upaya untuk membangun hubungan yang kuat, tekanan kelompok dalam bootcamp bisa menjadi dua sisi mata uang yang berbeda. 

Ada kemungkinan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok, yang mungkin tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai individu. 

Rasa takut menjadi ditolak oleh teman-teman sebaya atau dianggap lemah dapat mendorong remaja untuk menekan perasaan mereka dan menyamarkan identitas mereka. Ini dapat merusak jiwa mereka jika tidak diatasi dengan bijaksana.

Ilustrasi anak mengikuti bootcamp. sumber: hdkkids.co.uk
Ilustrasi anak mengikuti bootcamp. sumber: hdkkids.co.uk

Anak Merasa Mandiri dalam Segala Hal

Terkadang kemandirian yang diperoleh dari bootcamp dapat membawa risiko. Remaja mungkin mulai merasa terlalu percaya diri atau merasa bahwa mereka tahu segalanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun