Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pandemi Telah Usai, Mall Kembali Ramai, Masyarakat Jangan Abai

9 Agustus 2023   10:45 Diperbarui: 9 Agustus 2023   10:47 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mall kembali ramai (sumber: tribun-timur.com)

Melalui beragam kegiatan dan acara yang diselenggarakan di dalam mall, kita dapat memperkuat kembali tali persaudaraan dan solidaritas sosial. Mall menjadi tempat kita merayakan kembali momen kebersamaan, merasakan kegembiraan, dan menghadirkan tawa yang telah lama terpendam.

Wahana ski dalam mall (sumber: pikiran-rakyat.com)
Wahana ski dalam mall (sumber: pikiran-rakyat.com)

Masyarakat Jangan Abai

Namun, di balik kembali ramainya mall, ada beberapa hal yang perlu kita waspadai. Walaupun pandemi telah usai, virus belum lenyap sepenuhnya. Kita harus tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin. 

Mall sebagai tempat yang padat pengunjung menjadi area potensial penularan virus jika tidak dijalankan dengan disiplin. Tanggung jawab kita untuk menjaga diri dan orang lain tetap sehat harus tetap diutamakan.

Fenomena mall kembali ramai adalah sebuah angin segar yang membawa harapan dan keceriaan. Kembalinya kehidupan di dalam mall mengingatkan kita tentang betapa pentingnya kebersamaan dan aktivitas sosial dalam membangun kembali semangat hidup. 

Mall yang kembali ramai seharusnya tidak menjadi alasan bagi kita untuk melonggarkan kewaspadaan. Justru sekaranglah saatnya kita menunjukkan bahwa kita belajar dari pengalaman yang telah kita lewati. 

Pandemi telah mengajarkan kita betapa berharganya kesehatan dan bagaimana satu tindakan dapat memengaruhi banyak orang. Masyarakat yang bijak adalah yang tetap menjaga protokol kesehatan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk generasi mendatang.

Jadi, meskipun terasa seperti pandemi telah usai, kita tidak boleh abai. Kewaspadaan masih menjadi kata kunci. Tetap ikuti langkah-langkah pencegahan dan mengambil tanggung jawab pribadi. 

Dengan begitu kita dapat melanjutkan perjalanan menuju normalitas dengan aman. 

Memastikan bahwa kita tidak akan mengalami gelombang pandemi yang lebih berat di masa depan. Sebuah tanda kepedulian sejati adalah ketika kita masih tetap waspada, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi untuk masyarakat luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun