Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Saat Kabel Utilitas Menyulitkan Hidup Kita, Muncul Berbagai Persoalan dan Tanda Tanya

6 Agustus 2023   19:38 Diperbarui: 7 Agustus 2023   17:17 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabel listrik semrawut (sumber: freepik.com)

Pernahkah kita merasa frustrasi ketika listrik atau layanan komunikasi tiba-tiba terputus tanpa peringatan? Atau mungkin kita pernah bertanya-tanya mengapa kabel-kabel tersebut begitu sering bermasalah? 

Di balik kenyamanan teknologi modern yang kita nikmati, ternyata terdapat realitas yang kurang menyenangkan: permasalahan kabel utilitas. Mengapa fenomena ini terjadi begitu sering dan apa dampaknya bagi kehidupan kita?

Kabel utilitas, seperti kabel listrik dan kabel telekomunikasi, telah menjadi sarana vital dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dari memasak di dapur hingga bekerja di kantor, serta tetap terhubung dengan dunia melalui internet, semuanya tergantung pada kabel-kabel ini. 

Namun, sering kali kita dihadapkan pada situasi yang menjengkelkan di mana kabel utilitas ini mengalami gangguan atau kerusakan. Pertanyaannya adalah, mengapa hal ini bisa terjadi begitu sering dan apakah ada solusi untuk mengatasinya?

Kualitas dan Pemeliharaan: Siapa yang Bertanggung Jawab?

Salah satu faktor utama dalam permasalahan kabel utilitas adalah kualitas dan pemeliharaannya. Kita sering kali mendapati kabel-kabel yang terlalu tua, rapuh, atau bahkan tidak tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem. 

Apakah ada upaya yang cukup dalam memastikan bahwa kabel-kabel ini terjaga dalam kondisi optimal? 

Pertanyaan lainnya adalah, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas pemeliharaan kabel-kabel utilitas ini? Apakah itu tanggung jawab dari penyedia layanan, pemerintah, atau mungkin juga tanggung jawab kita sebagai konsumen?

Dampak bagi Kehidupan Sehari-Hari

Ketika kabel utilitas mengalami gangguan atau kerusakan, dampaknya bisa sangat merugikan bagi kehidupan sehari-hari. Pemadaman listrik tiba-tiba bisa mengganggu pekerjaan, belajar, atau bahkan kesehatan pasien di rumah sakit. 

Ketidakstabilan layanan komunikasi dapat membuat kita merasa terputus dari dunia luar dan sulit berkomunikasi dengan orang lain. 

Dalam era digital seperti sekarang ini, kehadiran kabel utilitas yang andal menjadi sangat penting. Namun, mengapa masalah ini masih sering terjadi dan apa langkah konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak negatifnya?

Infrastruktur dan Investasi

Salah satu faktor kunci dalam menangani permasalahan kabel utilitas adalah infrastruktur dan investasi yang memadai. Infrastruktur yang kuat dan modern menjadi dasar dalam menjaga kabel-kabel utilitas agar tetap berfungsi dengan baik. 

Namun, pertanyaannya adalah, sejauh mana negara kita telah berinvestasi dalam membangun infrastruktur yang andal untuk mendukung kabel-kabel utilitas? Apakah ada perencanaan jangka panjang yang mempertimbangkan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat?

Kebutuhan Akan Teknologi yang Lebih Andal

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kebutuhan akan teknologi yang andal dan stabil semakin meningkat. Kita mengandalkan internet untuk berbagai hal, mulai dari bekerja hingga hiburan. Oleh karena itu, kabel-kabel utilitas yang bermasalah seharusnya menjadi perhatian serius. 

Pertanyaan yang perlu kita pikirkan adalah, apakah kita siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan dengan memiliki infrastruktur kabel yang memadai? Bagaimana kita bisa memastikan bahwa kabel-kabel utilitas tidak akan menjadi hambatan dalam menghadapi revolusi teknologi yang terus berlangsung?

Kabel listrik semrawut (sumber: freepik.com)
Kabel listrik semrawut (sumber: freepik.com)

Partisipasi Aktif Masyarakat

Di tengah permasalahan ini, partisipasi aktif masyarakat juga memegang peran penting. Kita sebagai konsumen memiliki hak untuk menuntut pelayanan yang baik dan andal dari penyedia layanan. 

Melalui pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan tanggung jawab kita sebagai konsumen, kita dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kabel-kabel utilitas. 

Pertanyaannya adalah, apakah kita sudah cukup sadar akan hak dan tanggung jawab kita dalam hal ini? Bagaimana kita bisa lebih aktif dalam mengawasi dan mendorong perbaikan dalam pelayanan kabel utilitas?

Melihat realitas permasalahan kabel utilitas saat ini, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana kita ingin masa depan infrastruktur kabel utilitas kita. 

Apakah kita ingin terus menerus menghadapi gangguan dan pemadaman, ataukah kita ingin memiliki sistem yang lebih andal? Pertanyaan lainnya adalah, apakah kita siap untuk melakukan perubahan dan investasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut?

Permasalahan kabel utilitas bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Dari gangguan listrik hingga layanan komunikasi yang tidak stabil, semuanya dapat berdampak signifikan bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih peduli dan sadar akan permasalahan ini. 

Langkah-langkah perbaikan perlu diambil, baik dari segi pemeliharaan kabel-kabel utilitas maupun pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa kabel utilitas tidak lagi menjadi penyulit hidup kita, melainkan menjadi sumber daya yang andal dan berharga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun