Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair Islami: Renungan Malam

16 Juni 2023   21:36 Diperbarui: 16 Juni 2023   21:42 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam sunyi, sepi, dan gelap gulita
Namun di dalamnya tersimpan keajaiban
Doa-doa terpanjat dalam sujud tulus
Menghadap Sang Pencipta, Yang Maha Esa

Malam penuh rahmat, penuh berkah
Tak terbatas waktu untuk berdoa
Mendekatkan diri pada-Nya yang agung
Mengharap ridha-Nya di setiap waktu

Malam indah, mempesona, dan menyejukkan
Mengajak kita merenung dan berintrospeksi
Mencari makna hidup sejati
Mengikuti jejak para nabi dan rasul-Nya

Malam, waktu yang berharga dan terbatas
Tak akan kembali lagi setelah berlalu
Beruntunglah jika dimanfaatkan sebaik-baiknya
Tuk gapai kebahagiaan yang tak hanya sementara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun