Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Periwayatan Hadis (Bagian 2 Definisi Periwayatan Hadis)

4 November 2022   18:52 Diperbarui: 4 November 2022   20:15 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budiman - Definisi periwayatan hadis

Secara Etimologi

Kata periwayatan sepadan dengan istilah Arab ar-riwayat yang merupakan bentuk masdar dari kata rawa, yang maknanya sama dengan kata an-naql, artinya "penukilan" atau adz-dzikr, artinya "penyebutan". Dalam bahasa Indonesia, pengertian tersebut bermakna sama dengan arti kata "sejarah" atau "cerita" sehingga arti dari kata "periwayatan" adalah "sesuatu yang diriwayatkan" atau dalam istilah Arab disebut riwayat.[1]

Secara Termologi 

Menurut KBBI, kata periwayatan bermakna cara, atau proses atau suatu perbuatan meriwayatkan. Sedangkan menurut istilah ahli hadis, "periwayatan" adalah aktivitas menerima lalu menyampaikan suatu hadis disertai penyandaran hadis kepada silsilah atau rangkaian mata rantai para perawinya melalui bentuk-bentuk penerimaan dan penyampaian tertentu.[2] Di sisi lain periwayatan juga kerap disejajarkan dengan istilah tahammul wa al-ada'u, yakni kegiatan yang berkenaan dengan seluk beluk penerimaan dan periwayatan hadis.[3]

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa periwayatan hadis adalah proses penerimaan hadis oleh seorang Rawi atau periwayat yang diperoleh dari seorang gurunya. Setelah hadis tersebut dipahami maksudnya, dihafal redaksinya, dihayati kandungannya, diamalkan isinya, ditulis dalam sebuah lembaran lalu disampaikan kepada orang lain sebagai murid tanpa menghilangkan penyebutan sumber pemberitaan riwayat tersebut.[4]

---

Baca artikel sebelumnya - Pendahuluan Teknik Periwayatan Hadis.

Referensi : 

1. Totok Jumantoro. Kamus Ilmu Hadis (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002), hal. 211.

2. M. Ma'sum Zein. Ilmu Memahami Hadits Nabi (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2013), hal. 32.

3. Abustani Ilyas dan La Ode Ismail Ahmad. Studi Hadis (Depok: Rajawali Pers, 2019), hal. 70.

4. Sulaemang. "Teknik Periwayatan Hadis" Jurnal Al-'Adl IAIN Kendiri 1, no. 1 (2008), hal. 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun