Kompasiana.com, Takalar - Sebagai sekolah baru, SMA IT Wihdatul Ummah Takalar terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di segala aspek. Upaya tersebut tampak dari keikutsertaan SMA IT Wihdatul Ummah Takalar dalam kegiatan Visitasi Akreditasi oleh BAN-SM. Pelaksanaan akreditasi ini berlangsung selama 2 hari, jum'at dan sabtu 23-24 september 2022 di lingkungan sekolah SMA IT Wihdatul Ummah Takalar. Sekolah tersebut berlokasi di Jl. Abdullah Dg Ngalle Pattallassang Kab. Takalar, mulai beroperasi tahun 2019.
Dalam 3 tahun terakhir ini, telah banyak perkembangan di SMA IT Wihdatul Ummah Takalar, baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi manajemen sekolah. Kini SMA IT Wihdatul Ummah Takalar telah memiliki 11 orang guru dengan fasilitas gedung yang cukup dengan 6 ruang kelas dan ruang pendukung lainnya. Oleh karenanya, perlu diadakan visitasi akreditasi guna mengukur kinerja sekaligus meningkatkan kualitas dan mutu sekolah.
Dalam acara ini, bertindak selaku asesor Bapak Drs. Alimuddin R, M.Si. dan Bapak Ali Syahban Amir, S.Pd., M.Pd. Hadir juga Pengawas Bina Bapak Muh. Sulkarnain, S.Pd., M.Pd., dan ketua KPA Ibu Hj. Hasniar Mo'la. Selain itu, tampak Kepala Sekolah dan para guru dan perwakilan siswa menyimak beberapa pengarahan penting.
Kegiatan visitasi berjalan lancar dengan suasana kekeluargaan. Hari pertama diawali dengan pembukaan secara resmi. Adapun susunan acara pertama oleh MC, berturut-turut tilawah Al-Qur'an siswa, Sambutan-sambutan dari Kepala Sekolah, Pengawas Bina, ketua KPA, dan terakhir pengarahan dari Asesor. Di akhir acara ditutup dengan doa oleh guru.
Sambutan pertama oleh Kepala Sekolah SMA IT Wihdatul Ummah Takalar, Ustadz Syaripuddin S.Pd.I. Beliau memperkenalkan profil sekolah dan perkembangan sekolah dalam 3 tahun terakhir ini. "Sekolah kami menerapkan pembelajaran Islam terpadu. Kelas putra dan putri terpisah," tuturnya.
Selanjutnya, Sambutan Pengawas Bina yang akrab dipanggil Ustadz Sul. Beliau menceritakan bagaimana kualitas sekolah-sekolah di bawah naungan Wahdah cukup bagus termasuk di sekolah SMP IT Wihdatul Ummah Takalar. "Anak saya pernah ditolak masuk di sekolah karena begitu banyaknya pendaftar. Ini menunjukkan minat orang tua begitu besar mendaftarkan anaknya di sekolah wahdah," katanya.
Sambutan dilanjutkan oleh Ibu Ketua KPA dengan memberikan sepatah kata. "Kami sebagai sekolah yang masih baru tentu masih banyak kekurangan. Namun kami akan terus berupaya membenahi." pungkasnya. Di akhir acara, asesor memberikan pengarahan dan masukan-masukan demi perbaikan dan peningkatan mutu sekolah. (Oleh: Budiman)
