Mohon tunggu...
Budiman Wiriakusumah
Budiman Wiriakusumah Mohon Tunggu... Administrasi - #ServiceAttitude Compassion Empathy & Creativity, Blognotes from Switzerland

#ServiceAttitude Menghadirkan rasa Empathy pemicu Daya Kreativitas Soft skill sangat dibutuhkan oleh siapa saja terutama untuk GenerasiX generasi kedepan, baik sebagai Pekerja, Entrepreuner apalagi sebagai Leader! Dan bermula dalam diri kita sendiri dengan mempelajari apa yang menjadi aset dan kemudian dapat mengembangkannya "Capacity Building"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Toserba Tingkat Atas di Swiss Gelar Bulan Promosi Indonesia

23 April 2012   19:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:14 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KBRI Bern menggandeng Globus, sebuah toserba tingkat atasdi Swiss yang mempunyai sekitar 15 gerai yang tersebar diseluruh Swiss,dalam mengelar bulan promosi Indonesia dengan mengambil tema "BALI" yang berlangsung dari tanggal 26 April 2012 s/d 9 Juni 2012. Bali menjadi tema kali ini karena memang sudah lama masyarakat Swiss mengenal Bali sebagai tujuan wisata kultural, dan bahkan banyak para desainer muda Swiss yang bermukim di Pulau Dewata.

Dalam promosi produk Indonesia kali ini ditampilkan hasil karyaDesainer muda Indonesia seperti Ni Luh Djelantik yang membuat sandal-sandal cantik yang sudah terkenal bahkan sanda buatan Ni Luh ini sering dipakai oleh bintang-bintang film Holywooddiantaranya adalah Julia Roberts. Untuk pakaian wanita rancangan kasual dari perancang Swiss yang bermukim di Bali , Anja Sun Suko mendominasi penjualan di Globus, yang telah mempelajari dengan teliti jenis produk yang memang mempunyai pangsa pasar yang besar di negara yang berpenduduk sekitar 7,9 juta jiwa namun mempunya hubungan erat dengan Indonesia khususnya dengan Bali.

Untuk perlengkapan rumah tangga ditampilkan produksi keramik: Gaya Keramik, dengan tampilan perlengkapan minum teh dan makan yang sangat natural serta halus dalam pengarapannya. Sedangkan untuk hiasan rumah dijual hiasan khas bali seperti payung-payung kecil, buah-buahan yang terbuat dari kayu, patung hiasan dan masih banyak lagi barang yang ditampilkan yang didatangkan khusus dari Indonesia.

Satu lagi yang tidak kalah menarik ditampilkan adalah kuliner khas Bali, yang dibuat khusus oleh seorang Chef,Heinz Von Holzen dari Restaurant Bumbu Bali, yang sejak tahun 1990 menetap di Bali, yang menyiapkan berbagai macam hidangan seperti sate lilit, sate ayam serta hidangan lainnya dengan mengetengahkan hidangan kaki lima Bali. Sehingga para pengunjung dapat benar-benar merasakan suasana khas Bali begitu masuk kedalam gerai yang tersebar diseluruh wilayah Swiss.

Untuk grand opening acara ini yang dipusatkan di kota Bern, Direktorat Promosi Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengirimkan delegasi kesenian yang terdiri dari lima penari Bali, Eka Budhi Hartanti, Rengganis Aprisiam Tunggadewi, Ida Ayu Sanis Teresanti Arika, Avi Purwandari, Faridyah faisal dan dipimpin oleh Indera Dewantho dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ditampilkannya para perancang muda Swiss dan Indonesia dalam promosi ini adalah untuk menampilkan produk Indonesia yang memang menjadi favorit pasar Swiss hingga dengan harapan bahwa dimasa mendatang produk-produk yang dibuat di Indonesia ini dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Swiss

http://www.globus.ch/de/index.html

13352091491613800072
13352091491613800072
1335209189854855469
1335209189854855469
13352092231265516481
13352092231265516481
1335209253752153705
1335209253752153705
13352092841123661204
13352092841123661204

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun