Rasulullah SAW bersabda, “Celaka wahai Mu’adz, adakah yang lebih berpeluang untuk membenamkan wajah seseorang ke neraka selain dari hasil lisannya?” (Hadits riwayat Tarmidzi).
Tak perlu bersikap reaktif akan sebuah kritik, karena tindakan yang terburu-buru “mencekal” buku dan sebagainya, hanya menimbulkan kesan kecurigaan yang makin besar dari masyarakat.
Tetap ucapkan kebaikan dan kejujuran, walaupun itu pahit. Karena kepahitan dimata manusia belum tentu rendah dimata Tuhan, bahkan orang yang jujur akan mendapat tempat yang sangat mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H