Bicara soal isu perbankan, tentunya kita tidak akan melewatkan kesempatan untuk ikut obrolin soal rencana akuisisi Bank Mandiri terhadap BTN. Waah.. obrolin ini pasti tidak berujung, karena banyak sekali pro dan kontra terkait rencana ini.
Setelah sebelumnya Dahlan Iskan mendukung adanya konsolidasi perbankan BUMN - dimana salah satu caranya adalah dengan akuisisi - kini, dukungan datang dari kalangan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Nah, kalau para pengusaha sudah dukung, jadi deh tuh barang.. (loh?)
Bicara rencana akuisisi ini pastinya kita juga harus tahu, apa sih sebenarnya yang melatarbelakangi adanya rencana ini? Hmm.. bagi kita-kita yang sedang atau pernah berurusan dengan KPR pasti tahu. Iya, ini soal KPR. Beberapa bank memang menyediakan KPR, tapi saya sendiri memilih BTN. Kenapa BTN? Ya secara bank ini memang telah dikenal luas dalam penyaluran kredit perumahan khusus kelas menengah seperti saya. Sebutlah KPR, maka kita semua akan berpikir tentang BTN, hehe. Ya semacam itu lah.
Tapi sangat disayangkan, ternyata BTN sendiri kabarnya malah kesulitan modal terkait kebutuhan rumah. Padahal dari tahun ke tahun kebutuhan rumah semakin besar. Dari salah satu artikel yang saya baca, diperkirakan dalam 20 tahun ke depan backlog perumahan semakin tinggi, yaitu mencapai 21,6 juta rumah. (Lanjut baca: Jurnas.com)
Bagaimana ini? Ketika kelas menengah semakin melonjak jumlahnya, ditambah dengan kebutuhan papan yang ikut melonjak, namun bank sekelas BTN tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Haruskah saya tinggal di rumah mertua? :( Padahal punya rumah sendiri, tentunya telah menjadi impian semua orang. Program KPR tentunya sangat membantu kelas menengah (termasuk saya) dalam mewujudkan impian tersebut.
Oleh karenanya, mendengar adanya rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri, saya jadi optimis. Paling tidak, saya berharap program KPR-nya BTN bisa terus berjalan dan lebih maksimal. Apalagi pastinya ini juga menyangkut pendanaan modal BTN sendiri, serta pelayanan yang lebih profesional. Dahlan Iskan, selaku Menteri BUMN sudah setuju. Kadin juga sudah setuju. Wah.. saya optimis deh bisa dapat KPR kalau begini. Semoga lancar prosesnya. Amiiin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H