Mohon tunggu...
Budi kenzin
Budi kenzin Mohon Tunggu... Buruh - Manusia Biasa

Bukan suasana yang harus diganti, tapi hati yang harus diperbaiki. Hati yang hidup menghidupkan suasana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Tebalkan Khawatirmu

30 September 2024   16:05 Diperbarui: 30 September 2024   16:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kelelahan itu muncul dan menggerus semangat dalam menjalani hidup. Adakah di antara kita yang mengalami itu? Jika itu sering terjadi, maka segeralah ambil tindakan agar hidup bahagia dengan segala lika-likunya. 

Lelah dalam menjalani hidup kian nampak jika terus diiringi rasa khawatir yang berlebih. Hati gelisah, terbayang seakan segalanya berakhir buruk padahal peristiwanya belum dialami. Alangkah capeknya hidup dengan pikiran selalu negatif dalam memandang banyak hal, dan bukan tidak mungkin menjadi sebab raga yang sehat menjadi sakit. 

Khawatir sebenarnya bukan masalah dan tidak mengubah suasana hati menjadi resah jika dalam batas wajar. Ia mengalir seperti embusan angin yang terasa namun tidak menggoncang apalagi terjatuh. Justru jika dinikmati, menambah warna hidup dengan silih bergantinya suka dan duka. 

Khawatir sebatas dijadikan tantangan hingga makin kuat dan optimis dalam jalani hidup. Yang menjadi sebab episode hidup kita terasa lelah dan nampak derita, karena pilihan khawatir yang tebal hingga segalanya terlihat duka. Memilih untuk menepis khawatir berlebih adalah sikap bijak yang memangkas rasa lelah dan gelisah menjadi kecil. 

Namun banyak yang tidak sadar bahwa sebab ketidaknyamanan dari setiap episode hidup disumbang oleh besarnya rasa khawatir. 

So, jika kamu ingin hidup tidak banyak tekanan dan beban maka bebaskan pikiran khawatirmu. Tidak lagi ia menjadi teman dalam setiap situasi yang dihadapi. Pertebal pikiran positifmu terhadap yang maha pemberi kebahagiaan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun