Mohon tunggu...
Budi kenzin
Budi kenzin Mohon Tunggu... Buruh - Manusia Biasa

Bukan suasana yang harus diganti, tapi hati yang harus diperbaiki. Hati yang hidup menghidupkan suasana.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadan Usah Pergi

8 April 2024   06:30 Diperbarui: 8 April 2024   06:32 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Berharap kepada Allah agar setiap aktivitas di bulan ramadan yang telah dijalankan diterima sebagai amal saleh sebagai wujud penghambaan. Memohon kapada Yang Maha Membalas segala amalan agar tetap istiqomah menjalani ibadah seperti masih bersama ramadan. 

"Ya Rabb, hamba ingin terus merasakan hari-hari bersama ramadan. Dengannya begitu mudah melakukan amal kebaikan dan mudah menahan keburukan.

Ya Rabb, hamba takut ketika tidak lagi bersama ramadan dunia kembali membawaku pada kenistaan.

Ya Rabb, hamba ingin terus bersama hari-hari indah seperti harinya ramadan, dekat dengan Qur'an, mudah mengulurkan tangan serta bersimpuh sujud setiap waktu hingga malam.

Ya Rabb, dosa hamba mustahil dapat dihitung, begitu banyak maksiat berlumur dosa hingga hamba terasa hina dihadap-Mu. Ampuni hamba, Ya Rabb. Jangan biarkan hamba merugi tidak dapat ampunan-Mu di bulan ampunan ini.

Ya Rabb, perkenankan hamba dapat berjumpa kembali dengan bulan suci itu di tahun mendatang, amin."

Ramadan engkau telah memberi makna dan menghadirkan nilai ruhiyah hingga segala kemudahan ibadah dapat dilakukan oleh orang beriman. Engkau menjadi pelita di gelapnya hati-hati yang terkikis tarikan dunia yang meniskan. Hadirmu selalu dirindukan oleh setiap insan yang ingin dekat dengan Sang Khalik Rabb semesta alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun