Mohon tunggu...
Budi kenzin
Budi kenzin Mohon Tunggu... Buruh - Manusia Biasa

Bukan suasana yang harus diganti, tapi hati yang harus diperbaiki. Hati yang hidup menghidupkan suasana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saksi Bela Palestina

5 November 2023   10:12 Diperbarui: 5 November 2023   10:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ketika burung pipit berusaha memadamkan kobaran api besar saat Nabi Ibrahim As dicelakakan oleh Raja Namrud. Usaha yang sebenarnya tak mungkin padam hanya dengan setitik air yang ia angkut lewat paruhnya. Ia bergeming dengan ocehan rekan-rekannya sesama burung. 

Rasa empatinya mengalahkan semua cercaan bahwa usahanya akan sia-sia. Bukan ia tidak mengerti bahwa air dalam paruhnya tidak dapat memadamkan api yang menyala besar. Tapi ia ingin membuat bukti sebagai saksi ketika ditanya oleh sang Pencipta nanti. Mempertegas ia berada di posisi kebenaran meski dengan paruh kecilnya tidak mampu memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim As. 

Kisah yang ditulis dalam buku The Prophets: Kisah Hikmah 25 Nabi Allah oleh Dian Novianti. Menginspirasi banyak orang, meski masih saja ada yang meragukan terhadap orang-orang yang berada di posisi membela rakyat Palestina dengan kekuatan kecil tidak akan berdampak. Zionis Israel tetap membunuh dengan kecongkakan kekuatan besarnya. 

Ini bukan tentang seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh siapa pun pembela Palestina, tapi ini tentang berada di mana posisi kita ketika saudara seiman nyata-nyata dibantai oleh manusia biadab yang dimurkai Allah. Keberadaan kita pastilah akan ditanya sesudah tidak lagi di dunia, "apa pembelaanmu terhadap saudaramu yang dibantai oleh musuh-musuh Allah di Gaza Palestina sana?"

Meski kekuatan yang sedang membantai rakyat Palestina memiliki kemampuan besar dengan canggihnya persenjataan untuk memporak-porandakan rumah, gedung  dan membunuh nyawa manusia dengan mudah. Tapi keyakinan akan kekuatan paling besar hanya dimiliki oleh yang Maha Kuat Allah SWT yang menguatkan rakyat Palestina dan memberikan kemenangan. 

Keberadaan kita di posisi pembela rakyat Palestina sebagai bentuk kebersamaan, empati dan bukti meski dengan setitik kemampuan. Melalui gerak langkah di medan aksi disertai do'a dan sedikit donasi semoga menjadi saksi di akhirat nanti. 

Ahad, 5 November 2023 di pelataran Monumen nasional suara lantang menggema menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat Palestina. Jutaan raga menyambut gema gemuruh dan menjadi bagian pendukung rakyat Palestina. Free Palestine tidak bisa ditawar dengan apa pun, oleh siapa pun mereka yang mendukung Zionis Israel penjajah pengecut yang membunuh manusia tak berdosa. 

#FreePalestine

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun