Seorang penulis bisa menjadikan suatu kemampuan yang dimilikinya untuk menjadi tujuan khusus dalam menulis. Misalnya penulis sebagai pekerja pabrikan yang dimana setiap harinya bergelut dengan suatu produk untuk diproduksi dengan berbagai macam kendala yang dihadapi. Hal itu bisa dijadikan tujuan khusus untuk menulis, yakni dia bisa menuangkan aktivitasnya dengan segala persoalan dalam dunia pabrik menjadi sebuah karya tulis. Sehingga bermanfaat untuk banyak orang atau kalangan pekerja pabrik.
5. Memaksa Diri untuk Menulis
Konsistensi menulis akan semakin kuat jika seorang penulis pemula memaksa dirinya untuk menulis. Waktu, tempat, sarana dan tujuan yang telah tentukan harus realisasikan dengan sungguh-sungguh. Kebiasaan menulis akan terbangun dengan diawali memaksa diri untuk menulis sehingga kegiatan menulis menjadi ringan dan mudah.
Penulis pemula sebisa mungkin harus menyiapkan hal-hal di atas agar konsistensi dalam menulis semakin kuat. Tips di atas bisa jadi tidak berlaku bagi seorang penulis yang sudah mahir menulis. Penulis yang sudah mahir akan mampu melakukan aktivitas menulis kapanpun, di manapun, dengan sarana apapun. Karenanya sebagai penulis pemula yang ingin produktif menulis harus mengeluarkan daya dan upayanya semaksimal mungkin. Sehingga karyanya akan semakin baik, bermutu dan bermanfaat untuk orang banyak.
Sumber: KMO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H