2. Menulis Bisa Menjadikan Berfikir Logis Dan Sistematis.
Dengan menulis seseorang akan terbiasa untuk berfikir logis dan sistematis. Tulisan akan bisa di fahami pembaca dengan mudah karena struktur tulisan yang logis dan sistematis. Hal itu bisa di aplikasikan oleh penulis karena memiliki cara berpikir yang logis dan sistematis.
3. Menulis Akan Mengikat Makna.
Dengan menulis seseorang akan bisa mengikat makna sehingga apa yang dia tulis akan terjaga dalam karyanya. Begitupun dengan banyak membaca seseorang akan mampu menangkap makna untuk menambah ilmu pengetahuannya.
4. Menulis Sebagai Sarana Katarsis
Seseorang akan memperoleh kepuasan atau kelegaan dalam hatinya ketika menyalurkan perasaannya lewat tulisan, baik perasaan sedih atau gembira. Emosi yang di tuangkan dalam tulisan akan membuat seseorang merasa lebih nyaman. Misalnya menulis ketika perasaannya sedang sedih, ia akan mengurangi kesedihannya karena sudah di tuangkan dalam tulisan. Begitupun ketika ia sedang dalam gembira, ia akan menambah kegembiraan saat di tuangkan dalam tulisan.
5. Menulis Sebagai Sarana Dakwah
Dengan menulis seorang pendakwah akan lebih mudah menyampaikan materi dakwahnya kepada banyak orang. Karena dengan tulisan akan mampu menembus waktu dan jarak. Berbeda dengan ketika pendakwah menyampaikan materi dakwahnya secara langsung. Pesan dakwahnya hanya akan di sampaikan kepada yang mengikutinya saja. Dakwah tersebut akan dibatasi oleh jarak dan waktu.
6. Menulis Sebagai Sarana Mendapatkan Kepuasan Mental, Intelektual Dan Spiritual
Ketika seseorang berhasil menulis maka ia akan mendapatkan mental yang baik. Sedang kepuasan intelektual akan ia dapat ketika tulisannya sesuai dengan hasil penelitian yang di lakukan nya. Begitupun ia akan mendapatkan kepuasan spiritual karena dengan menulis pengetahuannya tentang keagamaan akan menambah pula ilmu pengetahuan agamanya.
Manfaat Yang Bercorak Praktis
1. Dikenal Orang
Seorang penulis akan di kenal orang lewat karya tulisnya. Dengan dikenal banyak orang ia akan mendapatkan manfaat berupa kemudahan dalam kehidupannya. Seorang penulis di ibaratkan sebagai jendela untuk melihat keluar dan jendela melihat kedalam. Bisa melihat keluar karena dengan karyanya ia bisa di undang kemanapun, dan jendela melihat ke dalam orang lain bisa mengenal penulis lewat karya-karyanya.
2. Ekonomis
Seorang penulis boleh saja ingin mendapatkan keuntungan berupa materi atau ekonomi. Dengan karyanya penulis bisa memperoleh materi baik secara langsung atau tidak langsung. Materi yang didapat secara langsung ketika karya tulis bisa berupa buku, artikel dan lain sebagai dijual sehingga mendapatkan keuntungan berupa materi.
Materi yang di dapat secara tidak langsung misalnya dengan karya tulisnya ia di undang sebagai pemateri seminar karena ide-idenya yang di bukukan. Dari seminar yang di isinya ia akan mendapatkan keuntungan berupa materi.
3. Kesehatan
Penulis akan merasakan manfaat kesehatan ketika ia menulis sebagai terapi. Banyak orang yang stress dan depresi  bisa stabil kembali ketika menulis. Menulis akan menyehatkan karena menjadi bagian dari terapi.
4. Mengenal Dunia
Seorang penulis akan bisa mengenal dunia karena karya tulisnya. Dengan tulisannya ia bisa terbang kemanapun. Sebagai contoh penulis akan di undang keberbagai tempat bahkan dunia untuk mengisi seminar dari karya tulisnya.
Hal-hal tersebut merupakan manfaat yang bercorak praktis yang di sampaikan oleh Pak Cahyadi Takariawan.