Mohon tunggu...
Budi Kang
Budi Kang Mohon Tunggu... -

Dosen Mata Kuliah Pemasaran; \r\nPraktisi Pemasaran

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjadi Market-Driven Company, Mau????

29 Maret 2011   02:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:20 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1301365946532602063

Menjadi Market-Driven Company, mau????

Market driven company adalah perusahaan yang berkomitmen untuk memahami kebutuhan konsumen, baik yang ter-ekspresi maupun yang masih tersembunyi (expressed and latent needs), men-share pemahaman inike seluruh komponen perusahaan, dan meng-koordinasikan seluruh kegiatan bisnis perusahaan untuk menghasilkan superior customer value[1]. Oleh karenanya, tanggung jawab untuk menjadi market-driven company tidak dapat hanya di lakukan oleh Dept. Marketing saja, sebaliknya hal itu harus menjadi tanggung jawab seluruh dept/komponen dalam perusahaan.

Untuk menjadi market-driven company membutuhkan perubahan. Dan agar perubahan tersebut dapt berlangsung dengan baik, di butuhkan beberapa kondisi-kondisi, yaitu[2]:

1.Komitmen nyata dari pemimpin. Pemimpin yang berhasil melakukan perubahan adalah pemimpin yang meng-investasikan waktu dan sumber daya, dan mampu membuat sense of urgency.

2.Pemahaman akan kebutuhan untuk berubah. Pelaksana kunci harus mengetahui apa yang di maksud denganmarket-driven, mengetahui perubahan-perubahan yang harus dilakukan, dan mengerti bagaimana inisiatif perubahan ini akan memberikan manfaat bagi bisnis.

3.Memobilisasi komitmen di seluruh level organisasi. Orang-orang yang bertanggung jawab dalam program perubahan ini mempunyai pengalaman dan kredibilitas, dan tahu bagaimana membangun barisan pendukung dan mengatasi penolakan.

4.Mempertajam visi. Seluruh karyawan mengetahui apa yang sedang mereka coba capai. Mereka memahami bagaimana superior value tersebut akan di buat, dan mengerti hal-hal apa yang harus mereka lakukan secara berbeda.

5.Menyelaraskan struktur, sistem, dan insentif. Memiliki rencana yang kredibel untuk meng-koordinasikan struktur, system, dan insentif. Pelaksana kunci memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka.

6.Mempertahankan perubahan. Orang-orang yang bertanggung jawab dalam program perubahan tersebut mengetahui bagaimana caranya untuk memulai dan memastikan “kemenangan awal”. Mereka memiliki rencana untuk menjaga agar perhatian tetap terfokus kepada perubahan, dan memiliki benchmark untuk mengukur kemajuan program

selamat menjadi market-driven company

salam belajar marketing

Budi Kang

making theories into practice, and making best practices into theories

artikel sebelumnya:

1.Welcome Into Hyper-Competitive Marketing Era

2.Market-driven company, apaan tuch???

[1] Slater, Stanley F dan Narver, John C, ibid

[2] Day, George S, The Market Driven : (Direct Marketing, Jan 2000) hal 32

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun