Mohon tunggu...
Budi Hermana
Budi Hermana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Keluarga/Kampus/Ekonomi ... kadang sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Credit Union, RTGS, dan Pontianak

10 Mei 2012   13:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:28 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu RTGS bisa dilihat di sini. Sekedar informasi, ada tiga kelompok transaksi RTGS regional, yaitu “Transaksi From” yakni transaksi yang keluar dari suatu kota/daerah, “Transaksi To” yaitu transaksi yang masuk ke suatu daerah/kota, dan “Transaksi From-To” yaitu transaksi dari dan menuju dari kota/daerah atau hanya berputar di kota/daerah tersebut saja. Berikut peringkat Top 10 transaksi RTGS berdasarkan nilai uang yang ditransfer dari kota-kota ini, menuju kota lainnya tentunya, pada bulan April 2012.

  1. Surabaya, Rp 26,9 Triliun
  2. Medan, Rp 24,1 Triliun
  3. Semarang, Rp 16,2 Triliun
  4. Bandung, Rp 12,5 Triliun
  5. Pekanbaru, Rp 11,7 triliun
  6. Mataram, Rp 9,8 Triliun
  7. Banjarmasin, Rp 7,6 Triliun
  8. Pontianak, Rp 7,2 Triliun
  9. Banda Aceh, Rp 6,7 Triliun
  10. Kupang, Rp 6,0 Triliun

Oh iya, peringkat tersebut di luar Jakarta yang memang biangnya transaksi RTGS. Bayangkan saja,  Transaksi di Jakarta sendiri (dari dan ke Jakarta – atau transaksi From-To) mencapai Rp 272,2 Triliun. Transaksi dari Jakarta ke luar Jakarta (transaksi From) mencapai Rp 631,1 Triliun, sedangkan dari transaksi dari luar Jakarta ke Jakarta (transaksi To) sebanyak Rp 683,2 Triliun. Itu terjadi selama bulan April 2012. Jangan-jangan, transfer dari sepuluh kota tersebut juga masuk ke ibukota.

Apakah masuknya Pontianak dalam sepuluh besar transaksi RTGS di tingkat nasional berhubungan dengan geliat raksasa ekonomi kerakyatan bernama credit union di sana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun