Keberadaan Kota Medan saat ini tidak terlepas dari dimensi historis yang panjang, dimulai dari dibangunnya Kampung Medan Puteri tahun 1590 oleh Guru Patimpus, berkembang menjadi Kesultanan Deli pada tahun 1669 yang diproklamirkan oleh Tuanku Perungit yang memisahkan diri dari Kesultanan Aceh.
Perkampungan yang didirikan oleh Guru Patimpus (nenek moyang Datuk hamparan Perak) pada tanggal 1 Juli 1590 kini menjadi hari jadi resmimu. Tak masalah jika hari jadimu sempat diralat ketika para ahli sejarah menyimpulkan umurmu ternyata jauh lebih tua dari dugaan semula. Hari jadimu sebelumnya adalah 1 April 1909. Tidak apa-apa usiamu ditambah, toh tuamu tidak memudarkan lenggak-lenggokmu. Kini, 422 tahun kemudian, Guru Patimpus pun pasti tersenyum simpul jika sempat melihat angkot pun tak perlu merasa bersalah saat menurunkan penumpang di tengah jalan.
[caption id="attachment_163825" align="aligncenter" width="626" caption="Angkot, penguasa (tengah) jalan di kota Medan"]
Itulah kesan perjalanan saat menjumpaimu lagi. Saat aku rindu harmoni, aku akan mengingatmu. Saat bosan dengan disiplin dan ketertiban yang ketat, kadang bergaul dengan kau membuat aku menyadari hidup ini memang penuh pernak-pernik dan warna-warni. Dan, aku selalu suka dengan pelangimu.
--- Catatan:
- Sejarah Medan versi Pemda bisa dilihat pada websitenya di sini.
- Artikel tentang Ledakan Kaldera Toba yang ditulis oleh para ahli geologi mancanegara berjudul: “Eruptive History of Earth’s Largest Quaternary Caldera (Toba, Indonesia) Calrified”
- Atau, lihat juga makalah pada jurnal international tentang dahsyatnya erupsi supervolcano toba berjudul: “The Super-eruption of Toba, did it cause a human bottleneck”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI