Dengan sikap tak senang, ia langsung teriak. "jatah habis."
Tentu saja saya jadi emosi. Maklum, orang Arab volume suaranya tinggi. Saya bilang: "Kami bayar semua ini. Termasuk kamu sudah kami bayar sejak dari In donesia. Apa begini cara orang Arab memperlakukan konsumen. Tidak amanah."
Karena saya ngomong begitu, petugas Maktab itu pucat. Ia langsung ke dapur dan memerintahkan orang untuk menambah jatah makanan.
Dan, pagi itu, saya lihat Triono pun tersenyum sambil membawa dua piring makanan. Ketika Triono keluar dari barisan, muncul Triana dari arah kamar mandi. Kedua orang tua itu tersenyum dan makan bersama.
***
Jemaah haji asal Indonesia sering mendapat perlakuan kasar dari pengelola Maktab. Mereka membentaki jemaah haji Indonesia sesuka hati. Jemaah haji Indonesia, karena merasa di Tanah Suci, memilih bersabar. Tapi, setiap kali mereka bersabar, setiap kali pula mereka dianggap remeh oleh petugas Maktab.
Tidak seharusnya jemaah haji hanya mengandalkan sabar. Untuk urusan ibadah, mereka memang harus banyak sabar. Tapi, urusan makan (termasuk di dalamnya hak mendapat perlakuan sebagai konsumen yang sudah membayar ongkos haji), jemaah haji tidak boleh sabar.
Tapi, kesabaran jemaah haji ini terjadi karena mereka tidak tahu bahwa mereka sebetulnya konsumen. Mereka tidak pernah mendapat penjelasan dari petugas haji bahwa ongkos biaya haji yang mereka keluarkan sudah bersamaan dengan biaya-biaya lain selama di Tanah Suci.
Sebab itu, ke depan, petugas harus bisa menjelaskan hak-hak para jemaah haji di Tanah Suci. Petugas harus transparan sehingga jemaah haji tidak lagi mendapat perlakuan yang kurang hajar dari petugas Maktab (orang-orang Arab) itu.
Kisah Triono dan Triana adalah kisah jemaah haji yang lemah, yang dipaksa untuk selalu sabar. Padahal, perjuangan mereka bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji ke Mekkah mengharuskan siapa saja untuk menghormati hak-hak mereka sebagai pembayar ingkos naik haji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H