Mohon tunggu...
Budi Hartono1971
Budi Hartono1971 Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS MTs N 1 Bantul

tetap semangat untuk informasi lintas benua

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Peringatan Isra Mi'raj di MTsN 2 Gunungkidul: Meningkatkan Keimanan dan Kualitas Ibadah

3 Februari 2025   21:07 Diperbarui: 3 Februari 2025   21:07 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drs. K.H. Bardan Utsman, M.Pd.I. menyampaikan Tausyiyah(doc madrasah)

Gunungkidul (MTsN 2 Gunungkidul)-- Peristiwa Isra Mi'raj, perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan kemudian ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat wajib lima waktu, menjadi momen penting bagi umat Islam. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian ini diperingati oleh warga MTs Negeri (MTsN) 2 Gunungkidul melalui pengajian yang digelar pada Jumat (31/1/2025). Pengajian berlangsung di mushola madrasah serta diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Kepala MTsN 2 Gunungkidul, Supardi, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta semangat warga madrasah dalam meningkatkan kualitas ibadah. "Terima kasih kepada segenap panitia yang telah menyiapkan dan melaksanakan peringatan ini. Para siswa, silakan simak dengan saksama dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari apa yang nanti diamanatkan pembicara dalam pengajian ini. Semoga kita semua mampu mengambil hikmah dari peringatan Isra Mi'raj ini," ungkap Supardi.

Pengajian menghadirkan pembicara Drs. K.H. Bardan Utsman, M.Pd.I., yang menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh siswa. Dalam materinya, Bardan menuturkan bahwa di usia muda terdapat dua komponen yang selalu bertentangan, yaitu iman dan nafsu. "Ibarat dalam mobil, iman adalah remnya dan nafsu adalah gasnya. Jika mobil memiliki mesin yang bagus dan cat yang mengkilap, tetapi remnya tidak berfungsi dengan baik, maka dapat membahayakan penumpangnya. Untuk itulah kalian harus menghadirkan keseimbangan antara iman dan nafsu," ujar Bardan.

Lebih lanjut, Bardan menekankan bahwa pendidikan berbasis agama di madrasah memiliki peran penting dalam membentuk akhlak dan karakter siswa. "Kalian dididik dengan landasan agama di madrasah ini, belajar dan tempalah akhlak, karena kelak kalian akan memetik hasilnya ketika hidup mandiri di tengah masyarakat. Peristiwa Isra Mi'raj menghadirkan banyak pelajaran, mari kita ambil hikmah darinya dan perbaiki kualitas ibadah kita, khususnya salat lima waktu, sebagai salah satu cara untuk memfungsikan iman dalam mengendalikan nafsu serta mencegah kita dari perbuatan mungkar," pungkas Bardan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh siswa MTsN 2 Gunungkidul untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah mereka dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. (Tim)

Drs. K.H. Bardan Utsman, M.Pd.I. menyampaikan Tausyiyah(doc madrasah)
Drs. K.H. Bardan Utsman, M.Pd.I. menyampaikan Tausyiyah(doc madrasah)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun