Mohon tunggu...
Budi Hartono
Budi Hartono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya ? Mungkin iya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Lelap

8 Desember 2013   07:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini. Kabut cukup tebal. Sungai yg terhampar lebar di sebelahku ini seakan lautan lepas. Sepi. Sunyi. Gak ada satupun suara burung.
Aku masih berbaring di tepian ini. Di sebuah tapal batas pemisah antara daratan dan sungai besar ini. Berharap gak larut dalam deras air.
Kuhempaskan nafas dalam2. Kuhirup nikmat yg tuhan berikan pagi ini. Dan khayalku bermain lg. Ah.
Lelapku kembali menyapa. Semoga dalam lelap aku berada di sebuah pantai. Bercanda gurau bersama yg lainnya. Gak lupa dengan hidangan khas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun