Mohon tunggu...
Budi Rahayu
Budi Rahayu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

i knew ...i do

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambutan Ketua Fgtikknas Pada HUT Fgtikknas Ke-2

24 Januari 2016   09:36 Diperbarui: 24 Januari 2016   13:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

 

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan dalam mengabdi untuk pendidikan nasional.

23 Januari 2016 merupakan tahun kedua dari lahirnya Asosiasi guru TIK dan KKPI Nasional yang selanjutnya bernama Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS). Dimana pada dua tahun yang lalu atau tepatnya pada tanggal 23 Januari 2014, berkumpulnya para guru TIK dan KKPI pada suatu gelaran yang diberi nama Rembuk Nasional Guru TIK tahun 2014 dengan tema “Reposisi TIK dan Guru TIK di Sekolah dalam Penguatan Implementasi Kurikulum 2013” yang sekaligus menjadi Kongres Pertama yang membentuk Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional. Terbentuknya organisasi profesi guru TIK ini didasari oleh kesadaran dari para guru TIK, Dosen pada rumpun ilmu TIK serta praktisi TIK untuk berserikat terkait dengan peningkatan kompetensi guru TIK dan KKPI serta mempertahankan dan mengembangkan materi TIK dan KKPI untuk terus dipelajari oleh peserta didik sebagai pondasi dalam mendukung belajar dan karirnya di masa depan.

Pada tanggal 23 Januari 2014 tersebut merupakan hari bersejarah bagi guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia, karena pada saat itulah mulai terbangun komunikasi antar guru TIK dan KKPI dari berbagai daerah, dan organisasi ini mewadahi berbagai keluhan, opini dan menjadi tempat  berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama guru TIK sehingga terbangun solidaritas yang kuat antar guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia. Mungkin pada tanggal 23 Januari layak kita canangkan sebagai Hari Guru TIK Nasional dimana seluruh guru TIK di Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, tujuan yang sama, yaitu perjuangan mencerdaskan bangsa terutama dalam hal menanamkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik yang menjadi pondasi kehidupan di abad 21.

Sebagai Organisasi Profesi Guru TIK yang resmi dan diakui pemerintah, selama jangka dua tahun ini FGTIKKNAS telah melakukan berbagai kiprah yang produktif dalam melindungi nasib para guru TIK dan hak para peserta didik untuk mendapatkan pengajaran TIK, dimana pada saat akhir tahun 2013 mata pelajaran TIK tidak masuk dalam struktur kurikulum 2013, yang mana hal tersebut menimbulkan kegelisahan para guru TIK.

Adapun langkah – langkah strategis yang telah dilakukan oleh Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional tersebut antara lain :

1) Audiensi dan Konsultasi dengan Pengurus Besar PGRI di Gedung Guru Jakarta;

2) Audiensi dengan Komisi X DPR pada saat itu bertemu dengan Ceu Popong dari Fraksi Golkar, Ibu Reni dari Fraksi PPP dan Dedi Gumelar (Miing) dari Fraksi PDIP di Gedung DPR RI; dari situlah asosiasi guru TIK dan KKPI nasional ini mulai dikenal dan mendapat dukungan baik dari para guru TIK nya itu sendiri ataupun dari elemen masyarakat peduli pendidikan.

3) Seminar Nasional tentang TIK dan Guru TIK;

4) Audiensi dengan Prof. M. Nuh (Mendikbud periode tahun 2009) sekaligus diskusi, klarifikasi dan konfirmasi terkait dengan tidak adanya mata pelajaran TIK dalam struktur kurikulum 2013 serta mendesak kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk segera mengeluarkan regulasi terkait kejelasan posisi TIK dan Guru TIK.;

5) Rapat Kerja Nasional Guru TIK di Gedung Aula Wisma Handayani Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana menghasilkan poin-poin usulan terkait regulasi tentang Guru TIK;

6) Mengusulkan adanya peraturan menteri yang mengatur tentang Guru TIK;

7) Mengusulkan dan merumuskan program pelatihan Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013 mengingat pada saat itu guru TIK belum pernah mendapat pelatihan terkait implementasi kurikulum 2013;

8) Berperan aktif dalam penyusunan modul pelatihan guru TIK seluruh Indonesia;

9) Berperan aktif sebagai Narasumber, Instruktur Nasional pada pelatihan guru TIK yang menerapkan Kurikulum 2013;

10) Mengusulkan dan membuat kajian terkait perubahan regulasi tentang TIK dan Guru TIK;

11) Berperan aktif dalam kegiatan peningkatan kompetensi Guru TIK baik dalam bentuk Bimtek, Workshop, Forum Ilmiah dan Desiminasi;

12) Terlibat aktif dalam pengembangan Penilaian Kinerja Guru TIK;

13) Bekerjasama dengan Kemdikbud, LP3TK-KPTK, Pustekkom, APTIKOM, Microsoft, Intel dll. terkait dengan hal-hal yang dapat melindungi kepentingan guru TIK dan pendidikan Nasional.

14) Melakukan kegiatan gerakan peduli sosial.

Dan masih banyak hal lainnya yang tidak mungkin saya ceritakan disini mengingat keterbatasan waktu dan tempat saja, mungkin beritanya bisa kawan kawan baca di http://fgtikknas.or.id

Dari serangkaian upaya-upaya yang telah kami lakukan ini tentunya belum dapat mengakomodasi keinginan seluruh para guru TIK di Indonesia, oleh karena itu perjuangan masih panjang, masih perlu dukungan moral maupun materil untuk terus kita berjuang bersama-sama demi pendidikan nasional lebih baik. Tentunya dalam setiap perjuangan diperlukan kesabaran, kebesaran jiwa serta soliditas dari guru TIK seluruh Indonesia. Maka tema di HUT FGTIKKNAS ke-2 ini adalah “Guru TIK Solid, Kreatif dan Produktif maka TIK/KKPI tetap Eksis” artinya kami mengajak kepada seluruh Guru TIK di Indonesia untuk senantiasa tetap semangat bekerja dan mampu berselancar dalam perubahan yang ada. Mari kita buktikan bahwa guru TIK Kuat, Guru TIK Cermat dan Guru TIK Hebat dengan kiprahnya yang mampu mewarnai pendidikan nasional.

Yang saya banggakan kawan-kawan guru TIK dan KKPI seluruh Indonesia, seperti yang kita ketahui bersama dengan adanya perubahan peran guru TIK/KKPI dalam implementasi Kurikulum , kita semua tentunya kaget atau tidak terbiasa dengan kondisi tersebut, namun mari kita jadikan kondisi tersebut menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh Guru TIK/KKPI di Indonesia. Kami mengajak para guru TIK untuk selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. Kepada pemerintah kami berharap untuk memberikan kesempatan terbaik kepada para guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya dengan tenang, aman, nyaman dan sejahtera. Sejalan dengan itu, FGTIKKNAS secara konsisten menuntun perilaku moral guru TIK/KKPI Indonesia ke arah guru yang dinamis, independen dan profesional sesuai dengan visi dari FGTIKKNAS itu sendiri.

Pada kesempatan ini, ijinkan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengurus FGTIKKNAS dari pusat sampai daerah yang memiliki potensi yang luar biasa jenius dan menjadi aset bangsa yang telah bekerja tanpa lelah memperjuangkan kepentingan bersama terkait tetap eksisnya TIK didalam Pendidikan Nasional.

Akhirnya saya mengucapkan Selamat HUT ke-2 FGTIKKNAS semoga tetap terus konsisten memperjuangkan kepentingan TIK dan Guru TIK baik yang PNS dan Non PNS demi kemajuan pendidikan nasional lebih baik untuk masa depan bangsa. Selamat kepada guru TIK seluruh Indonesia yang senantiasa menjadi terdepan dalam perubahan, mari kita bangun spirit berkarya dan saling mengapresiasi sesama guru TIK. Masih banyak tantangan didepan, Masih banyak hal yang perlu kita perjuangkan. Semoga pengabdian kita semua dapat memberikan manfaat dan mewarnai kehidupan bangsa dan negara serta sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT. Aamiin.

Selamat Berkarya…!, Guru TIK Kuat !, Guru TIK Cermat !, Guru TIK Hebat !

Billahi Taufik Walhidayah,Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

 

 

23 Januari 2016

Ketua FGTIKKNAS,

 

Firman Oktora

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun