Kegiatan mengajar tersebut merupakan pengalaman baru selama berada di Desa Cidatar. Mesjid jami yang terkenal di desa Cidatar yaitu masjid Asy- Syafiiyah, Mesjid At-Taqwa, Mesjid Jamie Ghoro Raudlotul Janah Kp. Caringin, Mesjid Jami Sukasenang dan Mesjid Jami Patrol.Â
Kehidupan beragama sangat nyaman secara umum toleransi dan saling menghormatinya sangat kuat. Berbeda organisasi merupakan potensi untuk mencapai tujuan Islam yang tidak mesti untuk diperbedatkan. Perbedaan dalam ilmu piqih dalam wadah organisasi Islam masing-masing seperti organisasi NU, PSSI, Persis. Tetapi tata kehidupan beragama saling menghormatinya.
Aksesbilitas Desa
Desa Cidatar terletak di ketinggian antara 630 m - 1600 m di atas permukaan laut. Keadaan tanah di Desa ini cukup subur. Pengunaan lahan di Desa Cidatar unumnya digunakan untuk persawahan, pemukiman, perkebunan, kuburan, perkantoran. Akses jalan di Desa Cidatar umumnya masih berbatu dan terdapat banyak jalan setapak.Â
Kondisi jalan dapat dilewati kendaraan roda 4, namun ada beberapa jalan yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 4. Jarak dari Desa ke kota garut lumayan jauh, lama jarak tempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 45 menit -- 1 jam. Sementara jarak Desa ke ibu kota kecamatan cukup dekat, hanya membutuhkan jarak tempuh dengan kendaraan bermotor sekitar 10 menit.
Desa Cidatar dilintasi oleh trayek angkutan kota maupun angkutan pedesaan, yaitu angkutan kota Cikajang-Cidatar, Cikajang-Terminal Garut dan angkutan sejenis elf yang bertujuan ke Bandung, sehingga membantu bagi tranportasi masal penduduk. Namun demikian, angkutan ojek masih mendominasi alat trasportasi penduduk, hal ini bisa di lihat dari cukup banyaknya ojek yang ada didesa Cidatar.
Potensi bencana di Desa Cidatar termasuk Desa yang relatif aman terhadap berbagai bencana alam. Berdasarkan data dari kantor Desa, belum pernah dilaporkan ada bencana alam yang menyebabkan kerusakan di Desa Cidatar. Bencana alam yang paling terasa disini adalah gempa bumi yang yang terjadi di Tasikmalaya tahun 2009 yang lalu. Namun gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang berarti. Secara geografis Desa Cidatar memang berada di wilayah yang relatif aman.
Bencana alam yang sering terjadi di Desa ini yaitu bencana kekeringan. Pada musim kemarau, ketersediaan air menipis dengan cepat. Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan air. Dengan adanya masalah kekurangan air menyebabkan penurunan produktivitas pertanian dan peternakan yang mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat yang mayoritasnya petani.
Sektor Pertanian Desa Cidatar
Di desa ini sebagian besar warga bermata pencaharian petani. Hal ini dapat dilihat dari jumlah total keluarga petani yaitu 1458 keluarga. Selain itu jumlah keluarga yang memiliki tanah pertanian di desa Cidatar juga tidak sedikit yaitu 628 keluarga. Mayoritas hasil pertanian desa Cidatar antara lain, kol, jagung, tomat, cabai, labu, dan buncis. Biasanya hasil pertanian tersebut dijual keluar daerah
Sektor Peternakan di Desa Cidatar