Semakin sering berkemih menyebabkan terjadinya kekurangan air pada bagian tubuh lainnya. Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering. Kulit kering dapat membuat Anda gatal.
- Penglihatan kabur
Perubahan tingkat cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata membengkak sehingga lensa mata berubah bentuk dan kehilangan kemampuan untuk fokus.
Pada kondisi tertentu, terdapat gejala diabetes yang cenderung muncul setelah glukosa telah tinggi untuk waktu yang lama.
- Infeksi jamur
Baik pria maupun wanita dengan diabetes bisa terkena ini. Jamur menyukai glukosa, sehingga orang diabetes membuat jamur mudah berkembang. Infeksi dapat tumbuh dalam area kulit yang hangat dan lembab sepeti lipatan kulit yaitu di antara jari tangan dan kaki, di bawah payudara, di sekitar organ intim
- Penyembuhan luka jadi lambat
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf yang membuat tubuh Anda sulit untuk menyembuhkan luka.
- Nyeri atau mati rasa di kaki
Ciri-ciri diabetes lainnya juga ditandai dengan munculnya rasa nyeri atau bahkan mati rasa di area kaki. Ini bisa terjadi beberapa kali dan jika mengalaminya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
- Berat badan turun
Jika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari Anda, sel akan mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan sumber energi lainnya sebagai gantinya. Pasien akan kehilangan berat badan meskipun tidak berolahraga maupun tidak mengurangi makan.
- Mual dan muntah
Ketika tubuh membakar sumber energi lain selain glukossa, hasil pembakaran itu berupa "keton." Darah dapat jatuh dalam kondisi pH asam, kondisi mungkin mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis diabetikum. Keton dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.
- Diagnosis Diabetes Melitus
Penyakit diabetes adalah penyakit yang seringkali bisa dideteksi dengan melakukan tes urine, untuk mengetahui apakah ada kelebihan glukosa. Ini biasanya didukung oleh tes darah, yang mengukur kadar glukosa dalam darah dan dapat memastikan apakah penyebab gejala Anda adalah diabetes.
Jika khawatir bahwa Anda mungkin memiliki beberapa gejala di atas, Anda disarankan untuk berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkualitas.
Adapun cara mengobati diabetes melitus selain dengan obat-obatan juga bis dengan cara berolahraga, jenis olahraga apa sih yang tepat untuk penderita diabetes?