Mohon tunggu...
budi cartak
budi cartak Mohon Tunggu... -

Orang Kuningan yang ingin berbagi dengan semuanya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jadilah Orang Dewasa Yang Bijaksana

16 Juli 2014   17:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya setelah melewati serangkaian proses seleksi yang sangat ketat, masa kampanye yang melelahkan, kemudian diakhiri dengan pilpres yang menegangkan, maka sebentar lagi Bangsa Indonesia akan memiliki presiden yang baru menggantikan presiden yang lama. Tanggal 22 Juli teka-teki siapakah sebenarnya yang pantas duduk di kursi kepresidenan bakal terungkap.Karena pada tanggal tersebutlah secara resmi KPU bakal mengumumkan hasil pilpres yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juli yang lalu.

Bila selama ini dua kubu yang berseteru mengklaim bahwa merekalah yang berhak menduduki kursi kepresidenanperiode 2014-2019 (berdasarkan hasil quick qountnyamasing-masing), maka pada tanggal 22 Juli mau tidak mau, suka tidak suka, mereka semua (kubu Prabowo dan kubu Jokowi) dan kita semua (Bangsa Indonesia) harus tunduk dan taat kepada keputusan KPU. Saya sangat berharap sekali hasil keputusan KPU ini dapat diterima oleh semua pihak dengan ikhlas dan lapang dada. Saya sangat bangga sekali sebagai bagian dari bangsa ini apabila pesta demokrasi yang telah menelan ratusan milyar rupiah ini  berjalan dengan sukses, aman dan damai.

Riak-riak kecil pasti ada. Isu money politic, penggelumbungan suara, pengempisan suara, dan lain sebagainya, menurut saya wajar dan masih dalam taraf bisa ‘dimaklumi’.Karena sesuai dengan peribahasa yang sudah familiar di telinga bangsa ini bahwa, “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”.Dan perlu kita semua ingat bahwa ‘riak-riak kecil’ tersebut sudah ada badan tersendiri yang akan menanganinya. Kalau misalnya ada pihak-pihak yang merasa dirugikan tinggal melapor saja kepada badan tersebut, yang telah diberi wewenang untuk menanganinya. Tentunya dengan catatan harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat.

Tak usah menurunkan ‘pasukannya’ masing-masing untuk berdemo di jalan-jalan menuntut klaim-klaimnya dipenuhi. Tak perlu menggebrak meja untuk membeberkan ‘kecurangan’ pemilu. Tak perlu main lempar-lemparan batu yang hanya akan merusak fasiltas-fasilitas umum dan sosial. Tak perlu saling mengejek dan menghina yang hanya akan menimbulkan permusuhan dan perpecahan di antara kita. Jadilah orang dewasa yang bijaksana! Orang dewasa yang bijaksana adalah orang yang berfikir dan bertindak berlandaskan akal yang sehat. Orang dewasa yang bijaksana adalah orang yang mau menerima segala keputusan baik itu pahit bagai batrawali maupun manis legit bagai gula-gula dengan ikhlas dan lapang dada. Mengedepankan napsu angkara murka dan ingin menang sendiri hanyalah merendahkan derajat kita sebagai manusia!

Dan akhirnya kepada Sang Presiden terpilih, siapapun anda, saya mengucapkan selamat. Selamat atas terpilihnya anda menjadi Presiden Indonesiayangke tujuh.Saya mendo’akan anda semoga anda sehat wal afiat selalu, sehingga dapat menjalankan tugas-tugas kepresidenan dengan baik dan benar. Semoga janji-janji anda semasa kampanye dulu dapat diwujudkan. Amin Ya Robbal ‘alamin…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun