Mohon tunggu...
budibundo
budibundo Mohon Tunggu... -

Lahir di Sumatera. Besar, sekolah dan bekerja di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kecurangan di 52000 TPS ?

24 Juli 2014   18:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:21 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Tetapi yang patut dicatat adalah penerapan penggunaan KTP/identitas lain untuk TPS sesuai domisili, itu bukan keputusan KPPS nya saja, tetapi diketahui, dikonsultansikan dan disetujui oleh saksi dari kedua pasangan Capres. Saksi2 ini pada akhir hari juga ikut menanda-tangani berita acara C1 dengan riang gembira. Artinya kalau ini ada kesalahan, berarti kesalahan yang sifatnya kolektif, termasuk kesalahan dari Tim Capres sendiri yang mengutus saksi yang berkwalitas dodol.


Ini adalah kesalahan kolektif (collective errors) dan sama sekali bukan kecurangan (fraud). Kalau ada tim yang tidak siap kalah menggunakan istilah kecurangan untuk ke MK berarti menzalimi KPPS (7 orang per TPS) dan saksi (2 orang) di 52.000 TPS yang berarti jumlahnya 468.000 orang. Ingat 468.000 orang yang terzalimi itu akan mendoakan agar tim yang tidak siap kalah itu akan kalah di MK dan doa orang yang terzalimi biasanya akan diijabah. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun