Mohon tunggu...
Budi Bubek
Budi Bubek Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing/SEO Specialist
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menyukai bisnis digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pakar Financial Literasi Defia Riski A, M.Si Membahas tentang Pentingnya Literasi Keuangan bagi Masyarakat

31 Oktober 2023   19:22 Diperbarui: 31 Oktober 2023   20:07 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Defia Riski Anggarini selaku Pakar Literasi Keuangan  Indonesia menyampaikan bahwa literasi keuangan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita yang sering diabaikan. Ini adalah pengetahuan dan pemahaman tentang cara mengelola keuangan pribadi dengan bijak, termasuk mengatur anggaran, menginvestasikan uang, dan memahami berbagai instrumen keuangan. Sayangnya, literasi keuangan masih rendah di banyak negara. Pentingnya literasi keuangan tidak dapat diabaikan, karena hal ini berdampak langsung pada stabilitas keuangan pribadi dan kesejahteraan masa depan kita.

Dampak Rendahnya Literasi Keuangan pada Individu

Ketika seseorang kurang memiliki literasi keuangan, mereka cenderung membuat keputusan keuangan yang buruk. Mereka mungkin terjebak dalam utang yang berkepanjangan, tidak mampu mengelola pengeluaran, atau bahkan menjadi korban investasi yang merugikan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengarah pada ketidakstabilan finansial, stres, dan kesulitan mencapai tujuan keuangan seperti membeli rumah atau pensiun yang nyaman. Oleh karena itu, meningkatkan literasi keuangan adalah investasi dalam masa depan finansial individu.

Salah satu langkah penting untuk meningkatkan literasi keuangan adalah mengintegrasikannya ke dalam kurikulum pendidikan. Sekolah harus memberikan pelajaran tentang manajemen uang, investasi, dan perencanaan keuangan pribadi agar siswa memiliki dasar pengetahuan yang kuat sejak dini. Ini akan membantu generasi muda membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas ketika mereka mulai mengelola uang mereka sendiri di masa depan.

 

Peran Penting Keluarga dalam Membangun Literasi Keuangan

Selain pendidikan formal di sekolah, keluarga juga memiliki peran penting dalam membangun literasi keuangan anak-anak. Orangtua harus berbicara terbuka tentang uang, memberikan contoh tentang bagaimana mengelola keuangan dengan bijak, dan melibatkan anak-anak dalam pembuatan keputusan keuangan sehari-hari. Hal ini dapat membantu menciptakan budaya keuangan yang sehat di rumah dan memberikan pondasi yang kuat bagi anak-anak untuk menjadi individu yang lebih cerdas secara finansial. Secara keseluruhan, literasi keuangan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih stabil secara finansial.

Ketika individu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang keuangan, mereka cenderung membuat keputusan yang lebih baik, menghindari jebakan keuangan, dan memiliki lebih banyak kontrol atas masa depan finansial mereka. Oleh karena itu, literasi keuangan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga merupakan faktor penting dalam menciptakan kemakmuran bersama dalam masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun