Apa itu Energi baru dan terbarukan (EBT)
menjadi topik yang semakin populer di era modern saat ini, terutama karena semakin banyaknya kekhawatiran tentang dampak buruk sumber energi fosil terhadap lingkungan. Energi baru dan terbarukan merujuk pada sumber daya energi yang berasal dari alam dan dapat digunakan secara berkelanjutan tanpa perlu khawatir tentang ketersediaannya di masa depan. Contoh sumber energi baru dan terbarukan meliputi energi surya, angin, air, biogas, panas bumi, dan biomassa. Sumber energi baru dan terbarukan dikenal sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan tidak mencemari lingkungan seperti sumber energi fosil.
Novia Utami Putri, seorang dosen muda di Universitas Teknokrat Indonesia, menjadi salah satu pakar di bidang energi baru dan terbarukan. Ia meneliti dan mengembangkan berbagai inovasi teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Salah satu penelitiannya yang menonjol adalah inovasi sistem hidroponik yang menggunakan energi surya yang berbasis IoT. Inovasi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam bercocok tanam dan mengurangi penggunaan air yang berlebihan.
Selain itu, Novia Utami Putri juga bekerja sama dengan rekan dosen dan mahasiswa teknik elektro untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On Grid dengan total 60 panel surya yang terpasang di UTI Park. PLTS ini diharapkan dapat menyediakan listrik untuk Laboratorium Teknik Elektro dan membantu mengurangi penggunaan energi dari sumber energi fosil. Proyek ini memerlukan biaya yang cukup besar dan membutuhkan kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari tim Novia Utami Putri.
Pengembangan sumber energi baru dan terbarukan menjadi semakin penting dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan meminimalkan dampak buruk perubahan iklim. Ketersediaan energi baru dan terbarukan di suatu negara dapat menjadi faktor penentu dalam kemajuan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Negara-negara maju seperti Jerman, Norwegia, dan Denmark telah memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan secara signifikan dan berhasil menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor energi.
Di Indonesia, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pengembangan sumber energi baru dan terbarukan, antara lain dengan menerbitkan undang-undang tentang energi baru dan terbarukan pada tahun 2007. Namun, implementasi undang-undang ini masih terkendala oleh berbagai faktor seperti kurangnya infrastruktur dan teknologi yang memadai, serta kurangnya dukungan dan regulasi yang konsisten dari pemerintah.
Maka dari itu, keberhasilan proyek-proyek seperti yang dilakukan oleh Novia Utami Putri sangat penting dalam mendorong pengembangan sumber energi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H