Mohon tunggu...
Budiarto Sinaga
Budiarto Sinaga Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I'm trying the best that I can\r\nto be a respectable man...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi| Intan Olivia adalah Kita

15 November 2016   12:11 Diperbarui: 15 November 2016   12:21 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Intan pergi meninggalkan Kita

Kita kelak mati layakna Intan

Tapi Kita tidak usah membalas Mereka

Karena Kita dan Intan adalah milik Tuhan

Intan pergi mengingatkan Kita

Kita bagaikan hidup dinegeri orang

Tapi Kita tidak usah mengusik Mereka

Karena Kita hanya segelintir manusia sumbang

Intan pergi menundukkan kepala Kita

Kita tersadar intaian bom menghantui

Tapi kita tidak usah hiraukan Mereka

Karena pembela kita adalah Ilahi

Mereka adalah pemilik negeri,

Kita adalah segelintir Intan selanjutnya,

Jangan kau kencangkan suaramu!

Karena negeri ini bukan punyamu!

Berdoalah hanya dikamarmu,

Kita harus tunduk pada pemilik negeri,

Jangan bangunkan amarah mereka dengan suaramu!

Jika masih sayang nyawamu!

Intan pergi menitikkan air mata Kita

Kita panjatkan doa teruntuk Intan

Tapi juga teruntuk semua Mereka

Karena semua makhluk mendamba keselamatan

Intan pergi mencambuk amarah Kita

Kita cengkeram rasa itu dalam batin

Tapi bukan kita takut mati untuk Dia

Karena saja pondasi kita adalah KASIH

negerimu yang kian abstrak!

-Budiarto Sinaga-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun