Mohon tunggu...
Budiarso Ariningrat
Budiarso Ariningrat Mohon Tunggu... Lainnya - Mencari pengalaman baru

Mahasiswa biasa saja dan tertarik mencoba hal baru yang menurut saya menarik. Terima kasih telah membaca artikel saya, dan terima kasih telah berkunjung ke website ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kegiatan Positif yang Dapat Dilakukan Selama Pandemi Covid-19

26 Mei 2020   12:27 Diperbarui: 26 Mei 2020   12:30 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi virus Covid-19 di Indonesia sudah memasuki bulan ke 3 yang mana itu sudah merupakan waktu yang sangat lama. Masyarakat banyak diminta untuk tidak keluar rumah jika tidak memiliki keperluan yang penting atau darurat. 

Pada hari raya Idul Fitri kemarin dan menjelangnya pun masyarakat dilarang mudik. Bahkan pemerintah sudah mengeluarkan larangan bagi siapa pun untuk tidak mudik di hari lebaran kemarin.

Hal ini sangat bagus, karena dengan kita mematuhi aturan pemerintah kita dapat membantu para tenaga medis yang berjuang melawan virus Covid-19 ini. Sudah banyak ribuan orang meninggal akibat virus ini, dan bagi yang masih sehat lebih baik kita diam di rumah untuk sementara waktu ini. 

Bagi yang terpaksa harus keluar rumah untuk bekerja, kita bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu memakai masker dan sarung tangan (bila berkendara dengan motor) dan selalu jaga jarak minimal 1-2 meter.

Kasus positif virus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 22.750 kasus per 25 Mei 2020, dan 5.642 orang dinyatakan sembuh serta 1.391 orang meninggal dunia. Angka yang sangat fantastis karena itu adalah angka yang sangat banyak. 

Untuk itu, bagi kita yang masih berada dalam kondisi yang mana kita harus di rumah saja, kita dapat melakukan beberapa aktivitas untuk mengatasi rasa bosan. 

Bagi para pelajar atau mahasiswa, bagi para karyawan kantor yang terpaksa harus WFH (work from home) bisa melakukan hal-hal positif untuk mengusir rasa bosan.

Mencoba Kegiatan Baru

Kegiatan baru disini artinya coba tantang diri kita untuk melakukan hal baru yang biasanya tidak pernah atau belum tersampaikan untuk kita kerjakan. Kita bisa mencoba meningkatkan fokus kita dengan membaca buku, dan bagi yang tidak terlalu suka membaca buku bisa mencoba membiasakan diri membaca buku dengan buku yang tidak terlalu berat untuk dipahami. Coba lah baca komik atau novel yang ringan-ringan saja untuk dipahami. Jika kita sudah tertarik dengan satu kegiatan, kita akan terus melakukannya sampai merasa puas.

Memasak

Bagi para laki-laki, kita harus bisa memasak juga karena di zaman sekarang ini laki-laki harus serba bisa dalam urusan rumah tangga. Memasak salah satunya, kita tidak bisa terus mengandalkan istri kita atau kakak atau adik perempuan dan ibu kita terus dalam memasak. Maka dari itu, kita coba meminta atau belajar sendiri cara memasak dan kita bisa meminta anggota keluarga kita untuk mencoba hasil masakan yang kita buat untuk mereka.

Bekerja dan Belajar Bersama

Para karyawan dan para pelajar baik siswa ataupun mahasiswa yang harus bekerja dan belajar dari rumah pasti akan merasa bosan jika pekerjaan atau tugas yang diberikan terlalu banyak dan dapat menyebabkan kita merasa bosan dan malas. Maka dari itu kita bisa melakukan pertemuan dengan teman-teman kita secara daring atau online menggunakan aplikasi video call. 

Kita bisa bertukar pikiran dan saling membantu untuk menyelesaikan tugas yang dikerjakan agar cepat selesai. Kita juga bisa bekerja dan belajar bersama anggota keluarga kita. 

Bagi yang sudah menikah dan memiliki anak, kita bisa meredakan rasa stress atau bosan kita dengan sejenak beristirahat dan bermain bersama anak-anak. Dan bagi yang belum menikah kita bisa mencoba berisitrahat dengan cara melakukan kegiatan yang dapat membuat kita bahagia dengan catatan kita tidak boleh lupa dengan kewajiban kita dalam bekerja dan belajar.

Beribadah Dapat Lebih Fokus

Beribadah adalah salah satu kewajiban setiap umat beragama, selama masa pandemi ini, kita dilarang untuk pergi beribadah baik di masjid, gereja dan lain-lain karena dapat menyebabkan perkumpulan orang. Larangan ini bermaksud baik agar kita tidak tertular virus Covid-19 ini. Sebagai gantinya, kita bisa beribadah di rumah dan ini dapat membuat ibadah kita menjadi lebih fokus. Kita bisa melatih diri kita untuk sabar dan khusyuk dalam beribadah.

Berolahraga

Di rumah aja bukan berarti tidak bisa berolahraga. Kita harus tetap menjaga sistem imun tubuh kita agar kebal dari berbagai macam virus yang dapat menyerang tubuh kita. Lakukan olahraga ringan saja seperti push-up, sit-up, squad jump, plank, lari menggunakan treadmill (bagi yang memiliki) dan bersepedah di sekitaran lingkungan rumah. Dan selalu konsumsi makanan yang kaya akan gizi dan serat juga.

Semua kegiatan diatas adalah sebuah kenikmatan yang harus kita syukuri, kita masih diberi kesempatan untuk hidup lebih lama lagi, namun kita juga harus berfikir bahwa hidup ini hanya sementara, kita harus mengisi kehidupan kita dengan kegiatan positif dan selalu ingat untuk beribadah, karena semua nikmat yang kita rasakan ini adalah sebuah berkah yang diturunkan Tuhan untuk kita. 

Dalam masa pandemi ini, mari sama-sama kita bantu pemerintah terutama tenaga medis yang berjuang memberantas virus ini. Mereka rela tidak bisa bertemu keluarga mereka selama berbulan-bulan, bersusah payah mengurus semua pasien dengan keadaan fisik mereka yang pasti mereka merasakan lelah dan susah bernafas karena pakaian APD yang begitu melekat pada tubuh mereka. 

Pemerintah yang berusha untuk mencari cara agar virus ini bisa hilang dari negeri kita. Mari sama-sama kita bantu mereka, gotong royong ada dalam jiwa kita. Semangat warga negara Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun