Mohon tunggu...
Mahasiswa Tazkia
Mahasiswa Tazkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memulainya degan menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Fenomena Pembiayaan Pensiun dan Solusi Meraih Kemerdekaan Finansial dengan Mengacu kepada Maslahah Performa

19 Desember 2024   21:04 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kajian Hukum Pembiayaan

Dalam tahap awal yang perlu dimengerti oleh para ASN adalah, mengenai hukum tentang riba,

Ini menjadi penting karena pesan mengenai kehidupan yang kekal adalah kehidupan di akhirat, dan firman Allah menjadi peringatan bagi kita semua saat mengambil keputusan apakah terjadi hal yang mendesak, sehingga diperlukan fasilitas pembiayaan.

  • Kajian Permodalan

Sebelum kita memulai usaha, maka diharapkan kita mampu menjamin bahwa modal yang akan kita gunakan adalah bersumber dari kegiatan yang halal.

  • Kajian Operasional

Hal yang menjadi perhatian mengenai sisi operasional adalah tentang komitmen dari pihak-pihak terkait. Proses produksi dan pemesanan yang merupakan inti dari operasional UMKM. Dengan dasar menjaga komitemen (janji) maka dapat memberikan ketenangan dalam bekerjasama.

  • Kajian Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Hubungan antara pengusaha dengan karyawan berada pada hubungan yang saling membalas kebaikan. Membalas kebaikan yang dimaksud adalah kedua pihak memahami hak dan tanggungjawabnya yang sesuai dengan islam.

Apabila kita melihat mengenai perilaku UMKM yang terkait dengan munculnya kebutuhan pembiayaan dan waktu untuk para ASN mengetahui tentang pentingnya kemandirian keuangan, maka dapat dilihat pada grafik berikut.

Sumber (Internet)
Sumber (Internet)

Melalui grafik di atas maka, pemikiran tentang kemandirian finansial bagi ASN, efektif dipahami saat 2 (dua) tahun menjelang pensiun, periode saat ASN sudah mulai berpikir tentang aktifitas yang akan dilakukan saat purna bakti dan bagaimana cara menutup kebutuhan selisih income yang didapat saat memasuki fase tersebut. 

Artikel ini ditulis oleh Dudya Dermawan Mahasiswa Pascasarjana Tazkia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun