Tantangan untuk Kembali kepada Nilai
Sebagai komunitas yang tumbuh dari nilai-nilai luhur, santri memiliki tugas yang tidak mudah dalam menjaga diri di dunia politik. Bagi mereka, politik bukan sekadar ajang untuk meraih kekuasaan, tetapi juga lahan pengabdian untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Agar peran santri di dunia politik tidak sekadar menjadi simbol tanpa makna, santri perlu selalu mengingat prinsip dasar yang diajarkan di pesantren: ketulusan dalam mengabdi, keberanian untuk mengatakan kebenaran, dan kesetiaan pada nilai-nilai keadilan.
Santri yang terjun ke politik harus berani melawan arus, menolak korupsi, dan mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Di sinilah pentingnya pembekalan spiritual dan moral yang kuat, agar santri bisa menjaga diri dari jebakan politik yang penuh godaan. Jika tidak, mereka hanya akan menjadi pion dalam permainan politik, kehilangan idealisme, dan malah mencederai citra yang mereka bangun selama ini.
Harapan Baru bagi Politik yang Bermoral
Di tengah kekecewaan publik terhadap dunia politik, santri masih memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Masyarakat menaruh harapan bahwa santri mampu membawa angin segar dalam politik, menjadi pemimpin yang berintegritas, jujur, dan tidak silau oleh kekuasaan. Namun, ini bukanlah tugas yang mudah. Santri harus siap menghadapi segala konsekuensi dari keteguhan mereka dalam memegang nilai, bahkan jika itu berarti mereka harus berhadapan dengan kepentingan-kepentingan besar.
Pada akhirnya, peran santri di panggung politik bukan hanya soal menduduki jabatan, melainkan soal membawa nurani ke dalam kekuasaan. Mereka perlu menjadi sosok yang membela kepentingan rakyat dengan hati nurani yang bersih, menolak segala bentuk penyelewengan, dan menjaga agar politik tidak kehilangan arah. Hanya dengan cara inilah santri mampu berperan dalam membangun bangsa yang adil dan bermartabat, serta menjaga marwah yang telah lama mereka jaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H