Badu menambahkan, "Atau bisa juga jadi koki yang selalu siap sedia, menghadapi bahan yang tak terduga! Hidup ini adalah perpaduan dari banyak rasa!"
Rijal, tertawa, berkata, "Nah, itu dia! Merencanakan hidup itu penting, tetapi kita juga harus bisa menikmati proses memasak dan mencoba resep-resep baru. Kadang, makanan yang gagal bisa jadi pengalaman yang paling berharga!"
Malam itu, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal sepakat untuk merencanakan hidup mereka dengan cara yang lebih menyenangkan. Mereka akan membuat rencana sambil tetap fleksibel, bersedia menghadapi segala perubahan yang datang.
Warung "Rencana Santai" menjadi tempat mereka belajar tentang pentingnya merencanakan hidup tanpa kehilangan makna di balik setiap momen. Saat mereka pulang, mereka merasa lebih optimis, siap menjalani kehidupan dengan kombinasi antara rencana dan kebebasan untuk berimprovisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
