Rijal menambahkan, "Kita harus berani bermimpi. Jika kita bisa mewujudkan ide-ide ini, mungkin kita bisa membantu menentukan arah seni rupa Indonesia."
Dengan semangat baru, mereka berempat mulai merencanakan pameran seni mereka. Sambil tertawa dan bercanda, mereka menyadari satu hal: bahwa masa depan seni rupa Indonesia tidak hanya ditentukan oleh satu orang atau satu aliran. Mereka adalah bagian dari perjalanan itu---sebuah kolaborasi yang terus berlanjut.
Di luar kafe, langit senja mulai memerah, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk diskusi mereka. Dan meski mereka belum menemukan jawaban pasti tentang ke mana seni rupa Indonesia akan pergi, mereka berkomitmen untuk menjadikannya perjalanan yang berarti, penuh kreativitas, dan keberanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H