Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Emak-Emak Masa Kini

20 Oktober 2024   10:31 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bergerak Menuju Kemandirian Ekonomi

Kemandirian ekonomi adalah salah satu tujuan utama emak-emak masa kini. Banyak di antara mereka yang berusaha untuk tidak hanya bergantung pada suami. Melalui usaha kecil, dagang online, atau keterlibatan dalam komunitas, mereka menciptakan sumber pendapatan tambahan. Ini bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga untuk memberikan jaminan masa depan bagi anak-anak mereka.

Dengan kemandirian ekonomi, emak-emak masa kini juga dapat berperan dalam pengambilan keputusan yang lebih besar, baik di dalam keluarga maupun masyarakat. Mereka menjadi suara yang dihargai dalam diskusi tentang kesejahteraan keluarga dan pembangunan komunitas. Dalam konteks ini, emak-emak bukan hanya sekadar penerima, tetapi juga penggerak perubahan.

Emak-Emak Masa Kini sebagai Pilar Perubahan

Emak-emak masa kini adalah contoh nyata bahwa perempuan dapat berperan ganda dengan baik. Mereka menggabungkan tanggung jawab sebagai ibu dan istri dengan ambisi untuk berkontribusi pada masyarakat. Dengan memadukan tradisi dan modernitas, mereka menunjukkan bahwa menjadi perempuan yang berdaya adalah hal yang mungkin dicapai.

Oleh karena itu, mari kita dukung emak-emak masa kini untuk terus berkembang, berinovasi, dan menginspirasi. Setiap langkah kecil yang mereka ambil bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang. Dengan memberikan ruang bagi emak-emak untuk berjuang dan berkarya, kita ikut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya. Karena pada akhirnya, keberhasilan mereka adalah keberhasilan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun