Kahar melanjutkan, "Dan jika kita bisa membuat tradisi ini, kita bisa menggugah orang-orang di sekitar kita untuk tidak pelit dalam hal apapun. Mari kita buat poster di warung ini: 'Jangan Pelit, Berbagi Itu Bahagia!'"
Badu bercanda, "Atau kita bisa menambahkan, 'Pelit itu bisa bikin cepet tua!' Jadi semua orang berpikir dua kali sebelum menjadi pelit!"
Dengan gelak tawa, keempat sahabat itu merencanakan acara berbagi mereka. Mereka merasa terinspirasi untuk tidak hanya berbagi dengan satu sama lain, tetapi juga dengan orang-orang di sekitar mereka.
Malam itu, sambil menyeruput kopi, mereka bertekad untuk mengubah kebiasaan pelit di desa mereka. Mereka menyadari bahwa dengan berbagi, mereka tidak hanya mempererat hubungan satu sama lain, tetapi juga membangun komunitas yang lebih baik dan lebih bahagia.
Dengan semangat baru, mereka pulang ke rumah, siap untuk membawa perubahan. Mereka ingin menjadi contoh bagi semua orang bahwa berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang saling menghargai, menghormati, dan menciptakan kebersamaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
