Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kurangi Tidur Perbanyak Hasil

19 Oktober 2024   11:08 Diperbarui: 19 Oktober 2024   11:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah desa yang ramai, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal duduk berkumpul di warung kopi favorit mereka. Malam itu, obrolan mereka berfokus pada topik hangat: 'kurangi tidur'. Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang tidur, dan itu menjadi bahan lelucon yang seru.

Kobar, yang selalu penasaran, membuka pembicaraan. "Teman-teman, kalian tahu kan banyak orang bilang bahwa untuk sukses, kita harus kurangi tidur? Tapi, aku lihat banyak orang yang justru menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi!"

Kahar mengangguk setuju. "Iya, Kob! Ada yang bangga dengan kurang tidur, tapi pas ditanya tentang produktivitas, jawabannya selalu, 'Aku sibuk!'. Padahal, yang dia lakukan cuma scrolling media sosial!"

Badu, si pelawak, langsung beraksi. "Kalau gitu, kita harus bikin slogan baru: 'Kurangi Tidur, Perbanyak Ngobrol!' Dengan begitu, kita bisa berbagi informasi tanpa perlu repot-repot tidur. Bisa tidur sambil ngobrol!"

Rijal yang biasanya tenang, tiba-tiba melontarkan pandangan. "Tapi, Badu, tidurlah itu penting untuk kesehatan. Tidur cukup bisa membuat kita lebih produktif. Jangan sampai kita terjebak dalam mitos mengurangi tidur demi hasil."

Kobar melanjutkan, "Nah, itu dia! Banyak yang mengira kalau kurang tidur itu keren, padahal itu hanya membuat kita lebih mudah terserang penyakit. Jadi, sebenarnya, kita harus bijak dalam mengatur waktu kita!"

Kahar berkomentar, "Coba lihat teman kita, Doni. Dia selalu bilang 'tidur itu untuk orang malas' sambil tetap bangun larut malam. Begitu ditanya hasil kerjanya, dia malah mengeluh lelah dan tidak produktif!"

Badu kembali mengambil alih. "Tapi, menurutku, kita bisa manfaatkan waktu kita! Misalnya, kita tidur jam 10 malam dan bangun jam 5 pagi, itu lebih baik daripada tidur larut malam dan bangun kesiangan!"

Rijal, dengan senyumnya, menambahkan, "Tapi kita juga perlu menemukan cara yang baik untuk mengatur waktu. Kita bisa membuat rencana harian dan menulis target. Dengan begitu, kita bisa tidur lebih awal dan bangun lebih segar!"

Kobar bersorak, "Ayo kita buat rencana 'Kurangi Tidur dengan Bijak'. Setiap minggu kita bisa saling mengecek. Siapa yang tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, dia dapat hadiah dari yang lain!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun