Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Kurangi Tidur

19 Oktober 2024   04:01 Diperbarui: 19 Oktober 2024   04:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Jika Anda adalah orang yang merasa lelah setelah tidur kurang dari tujuh jam, mungkin lebih baik untuk tidak memaksakan diri untuk mengurangi tidur.

Bagi sebagian orang, pengurangan tidur bisa menjadi jalan untuk meningkatkan kreativitas. Ada kalanya, saat kita terjaga di malam hari, ide-ide brilian muncul. Dalam suasana yang tenang dan minim gangguan, kita dapat berpikir lebih jernih dan mengeksplorasi ide-ide baru. 

Namun, kita juga harus sadar bahwa kreativitas ini bisa datang dengan biaya. Jika kita mengabaikan kebutuhan tidur, hasil kerja kita bisa menjadi tidak optimal karena kelelahan.

Selain itu, pengurangan tidur bisa memperkuat disiplin diri. Mengatur waktu tidur dan bangun adalah tantangan tersendiri, dan berhasil melakukannya bisa menjadi sumber motivasi yang kuat. 

Ketika kita berhasil mengurangi waktu tidur dengan baik, kita bisa merasa bangga atas pencapaian itu dan membangun kebiasaan baik yang lain. Namun, kita harus ingat bahwa disiplin tidak boleh mengorbankan kesehatan. Kesehatan fisik dan mental kita tetap menjadi prioritas utama.

Jadi, bagaimana cara kita menyikapi pengurangan tidur ini? Pertama, penting untuk mengamati pola tidur kita saat ini. Apakah kita benar-benar tidur lebih dari yang dibutuhkan? Jika ya, kita bisa mencoba untuk perlahan-lahan mengurangi waktu tidur sambil tetap memperhatikan kualitas tidur kita. 

Mengatur rutinitas tidur yang baik---seperti menghindari layar gadget sebelum tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan menjaga waktu tidur yang konsisten---dapat membantu kita tidur lebih baik meskipun durasinya sedikit lebih pendek.

Kedua, kita harus menciptakan keseimbangan. Mungkin ada saat-saat ketika kita perlu mengorbankan tidur untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi penting untuk mengkompensasinya di lain waktu.

 Tubuh kita adalah mesin yang kompleks, dan kita harus merawatnya dengan baik. Menemukan keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan adalah kunci.

Akhirnya, mari kita ingat bahwa mengurangi tidur bukanlah solusi universal. Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, dan tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua. Jika Anda merasa lebih baik dan lebih produktif dengan tidur lebih sedikit, lakukanlah dengan bijaksana. 

Namun, jika tubuh Anda memberi sinyal bahwa Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk beristirahat, jangan ragu untuk mengikuti panggilan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun