Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seniman Kampung Ngarep

11 Oktober 2024   20:37 Diperbarui: 11 Oktober 2024   23:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rijal tersenyum bijak. "Ingat, Bor, seni gak harus rumit. Yang penting adalah pesan dan maknanya sampai. Kadang, kesederhanaan itu jauh lebih kuat daripada simbol-simbol yang susah dipahami."

Kobar terdiam, merenungi kata-kata teman-temannya. "Mungkin kalian benar. Mungkin aku harus mulai dari hal-hal kecil dulu, yang bisa dipahami dan dinikmati orang kampung."

Malam itu, Kobar belajar bahwa menjadi seniman tak hanya soal membuat karya besar yang revolusioner. Terkadang, seni yang paling indah adalah seni yang bisa membuat orang tersenyum, tertawa, dan merasa terhubung. Seniman kampung pun tetap harus memahami jiwa kampungnya.

Dan sejak saat itu, Kobar mulai membuat karya seni yang lebih sederhana---tetap penuh makna, tapi bisa diterima dengan baik oleh warga Kampung Ngarep. Sepeda terbaliknya akhirnya diturunkan dan dipakai Pak Bejo untuk ke pasar, sementara jembatan bambu setengah jadi diubah menjadi tempat bermain anak-anak.

"Seniman besar dimulai dari hati yang sederhana," kata Kobar suatu hari sambil tersenyum, kini dengan pemahaman baru tentang apa arti seni sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun