Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mafia Politik dalam Kontestasi Pilkada 2024: Menyulut Krisis Demokrasi

9 Oktober 2024   17:44 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendorong Perlunya Reformasi

Kehadiran mafia politik dalam kontestasi Pilkada 2024 seharusnya menjadi alarm bagi semua pihak, terutama bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sipil. Penting untuk mendorong reformasi dalam sistem politik agar praktik mafia politik dapat diminimalisir. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah memperkuat lembaga pengawas pemilu, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), agar lebih proaktif dalam mendeteksi dan menindak praktik kecurangan.

Pendidikan politik juga harus menjadi prioritas, di mana masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi yang jujur dalam pemilihan umum. Kesadaran akan bahaya mafia politik harus ditanamkan agar pemilih bisa menolak praktik-praktik yang merugikan dan lebih memilih calon pemimpin yang memiliki integritas.

Memperjuangkan Demokrasi yang Bersih

Pilkada 2024 seharusnya menjadi momen untuk memperjuangkan demokrasi yang bersih dan berintegritas. Mafia politik tidak boleh dibiarkan beroperasi tanpa pengawasan, karena keberadaannya mengancam masa depan politik dan sosial Indonesia. Masyarakat harus bersatu untuk menolak praktik mafia politik dan mendukung calon pemimpin yang berkomitmen untuk melayani rakyat dengan jujur dan transparan.

Dengan memperkuat sistem demokrasi, mendidik masyarakat tentang pentingnya partisipasi, dan memberantas praktik mafia politik, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lahirnya pemimpin yang berkualitas. Mari kita jadikan Pilkada 2024 sebagai ajang untuk menghapuskan budaya korupsi dan memajukan nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya. Hanya dengan cara ini, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dapat terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun